By 19 February 2013

Suprapti warga Kedawon Kec. Larangan Di Duga Jadi Pelaku Penculikan di RSUD Dr. Soeselo Slawi

* Alasan menculik bayi Untuk keutuhan rumah tangga

bayiBREBESNEWS.CO – Suasana sedih dan shock masih sangat terasa di rumah Harti (62) , orang tua Suprapti (34) pelaku penculikan bayi di RSUD dr Soesilo beberapa waktu lalu. Kini tidak ada lagi suara bayi di rumah yang berada di Dukuh Kedawon RT 03/RW 06 Kecamatan Wanasari Brebes. Mereka juga merasa sangat kehilangan bayi yang selama ini telah dianggap sebagai bagian dari keluarga. Peristiwa penculikan bayi oleh Suprapti sempat menjadi pemberitaan media elektronik dan cetak, beberapa minggu lalu.

Selama ini bayi hasil penculikan suprapti diberi nama Maudi Azzahra, dan telah mewarnai kehidupan keluarga besar Supriyati serta ibunya.

Harti ibu suprapti menuturkan, pertama kali mengetahui anaknya menculik bayi justru dari televisi. Saat itu, dia langsung shock dan setengah tidak percaya jika bayi yang selama ini diasuh Suprapti ternyata bukan anak kandungnya, tapi hasil menculik. “Saya setengah tidak percaya karena sebelumnya dia juga hamil,” tutur ibu Suprapti, kepada sejumlah wartawan selasa (19/2) dirumahnya, desa Kedawon.

Peristiwa penculikan tersebut ditutupi dengan sangat rapat oleh Suprapti sehingga pihak keluarga tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan sang suami, Saduloh (27) juga tidak tahu. Setelah berjalan beberapa bulan tiba-tiba saja Suprapti datang membawa bayi beserta tali pusarnya. “Katanya Suprapti habis melahirkan mendadak di daerah Jatibarang,” jelasnya.

Menurut saudara pelaku, Heri (38) pasangan Suprati-Saduloh belum lama menikah. Namun keinginan mereka untuk segera memiliki momongan sangat besar. Hal ini dikarenakan Saduloh yang sehari-harinya bekerja sebagai wiraswasta hendak pergi ke luar negeri. “Katanya mau ke Korea, dan saat ini sedang persiapan,” tuturnya.

Kehadiran anak bagi kedua pasangan tersebut sangat diharapkan karena dapat menjadi pengikat hubungan batin. Apalagi jika mereka terpisah oleh jarak. “Dari penuturan Saduloh, dia ingin mempunyai anak sebelum berangkat ke luar negeri,” jelasnya.

Terpisah Suprapti, menuturkan dia sebetulnya tidak berniat menculik bayi tersebut. Kedatangannya ke RSUD Soesilo Slawi hendak menanyakan cara mengadopsi anak. “Saya membawa bayi tersebut karena ingin sekali mempunyai anak serta demi kebahagiaan suami,” ujarnya lirih.

Kini Supiapti, sang pelaku terpaksa harus mendekam di Mapolres Slawi, untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.(Agus Simpe)

Posted in: Kriminal