By 23 May 2013

Program OVOP ( Satu kelompok Satu Usaha), Diharapkan Bisa Kurangi Pengangguran Di Brebes

ovop 2

BREBESNEWS.CO – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Brebes menggelar Pembinaan One Village One Product (OVOP) berbasis koperasi sekaligus memberikan bantuan peralatan tahun 2013 bertempat di Balai Desa Randusanga Kulon, kamis (23/5) pagi.

Bantuan diberikan kepada 4 kelompok UMKM secara langsung oleh Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Asih Pambudi, SH, Camat Brebes, Drs. Taifur Asayba serta Kepala Desa Randusanga Kulon.

Ke-empat anggota kelompok tersebut mendapat bantuan sesuai kebutuhan kelompoknya, di antaranya bantuan berupa mesin perajang kerupuk, mesin peniris minyak, wajan ukuran besar serta baskom ukuran besar untuk kelompok “Anorula” dari Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari yang memproduksi Kerupuk Rumput Laut.

Kemudian untuk Kelompok UMKM “Teratai” dari Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes yang memproduksi Produk Olahan Rumput Laut mendapat bantuan mesin cup sealer otomatis, mesin penutup botol, sablon plastik rol dan baskom besar, sedangkan bagi Kelompok “Maju Jaya” dan “Telur Emas” yang memproduksi telur asin masing-masing mendapatkan kompor rakitan, tabus gas isi 3 kg, baskom dan ember plastik besar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Brebes menyampaikan kebanggaan dan penghargaan pada masyarakat yang secara mandiri telah membuka usaha. Kemauan dan kerja keras setiap warga untuk membuka usaha adalah bagian percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu upaya pemerintah untuk menghadapi ini adalah menerapkan program One Village One Product atau yang biasa dikenal dengan OVOP. Penerapan OVOP ini digunakan untuk meningkatkan kualitas dan akses pasar usaha dan industri kecil menengah.” Kata Bupati.

Menurut Bupati, konsep OVOP adalah suatu daerah menetapkan satu produk yang memiliki keunikan untuk dikembangkan dan diawali dari tiap desa mempunyai satu produk unggulan. Dimana untuk saat ini, Kabupaten Brebes ada dua yang diunggulkan yaitu Rumput Laut dan Telur Asin. Diharapkan nantinya akan memberikan kontribusi pendapatan cukup besar bagi daerah, sekaligus dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan.

“Dengan potensi yang ada di Kabupaten Brebes seperti batik, bawang merah, kacang hijau, jagung, tambang, sanggul dan kerajinan hiasan pengantin, hasil perikanan, susu dan produk agro lainnya merupakan modal yang kuat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Bupati.

Lebih lanjut Bupati Brebes mengharapkan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan berkesinambungan dimasa mendatang, Tidak hanya OVOP, kegiatan lainnya juga diharapkan dapat saling bersinergi untuk mendukung usaha di tengah masyarakat, misalnya program kredit lunak yang bisa didapat masyarakat dari program PNPM, Koperasi, hingga pelatihan dan pembinaan dari Dinperindag Kabupaten Brebes serta dinas dan instansi terkait lainnya.

Menguatkan hal tersebut, dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Asih Pambudi, SH. OVOP bertujuan untuk menggali dan mempromosikan produk inovatif dan kreatif lokal, dari sumber daya yang bersifat unik khas daerah, bernilai tambah tinggi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, memiliki image dan daya saing yang tinggi. Selain itu, pengembangan IKM yang berdaya saing tinggi di pasar domestik dan global dan mencari komoditas potensial di satu sentra yang memanfaatkan potensi lokal. ( Ilmie )