By 4 June 2013

Narjo : Degradasi Moral, Etika Dan Budaya Koruptif Perlu Terus Di-Perangi

* Dari Pembukaan Rapat kordinator wilayah 7 Badan Kejuangan Kemerdekaan ‘ 45

IMG_7049

BREBESNEWS.CO – Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kabupaten Brebes, Selasa (4/6) pagi menjadi tuan rumah rapat koordinasi wilayah BPK se-eks Karesidenan Pekalongan. Bertempat di auditorium Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), 7 perwakilan DHC BPK 45 kabupaten dan kota se-eks Karesidenan Pekalongan tampak hadir.

Membuka acara rakorwil adalah Wakil Bupati Brebes, Narjo. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati yang membacakan sambutan Bupati Brebes menyampaikan bahwa peran BPK 45 sangatlah penting, utamanya untuk menguatkan terus nilai-nilai kejuangan di tengah masyarakat.

Terlebih, kata Narjo, penjajah saat ini bukanlah dalam bentuk fisik peperangan, namun justru pada penurunan ( Degradasi) moral, etika dan gempuran budaya yang terus menerus mengikis nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, sehingga nilai nilai kebersamaan seperti dalam perjuangan nampak pudar. Terlebih dengan maraknya budaya koruptif yang bisa menyengsarakan masyarakat, semuanya harus diperangi.

Senada dengan Wakil Bupati Narjo, Ketua IV DHD BPK 45 Provinsi Jawa Tengah, Drs. Hendro Martoyo, MM yang hadir mewakili Ketua DHD BPK 45 Provinsi Jawa Tengah juga menyampaikan keprihatinannya atas memudarnya semangat 45, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Hal ini, kata Hendro ditandai dengan semakin banyaknya penyimpangan-penyimpangan di semua sektor, mulai dari politik, pemerintahan dan lain-lain. Indikatornya semakin banyaknya kasus korupsi, ujar Hendro.

Mengantisipasi hal tersebut, Hendro memberikan penekanan pada DHC juga DHR BPK 45 di tingkat kabupaten dan kecamatan untuk terus melakukan aktualisasi Pancasila, karena bisa Menjadi pemecah masalah di tengah masyarakat.
“Pancasila dan juga 4 pilar kebangsaan adalah lem kebangsaan di tengah masyarakat,” ujar Hendro.

Selain itu, peran komunikator di tingkat desa, yang terdiri dari para guru, pegawai pemerintah juga sangat krusial. Komunikator adalah garda terdepan untuk terus mengingatkan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Hendro juga menegaskan bahwa Kabupaten Brebes adalah wilayah dengan jumlah komunikator kebangsaan terbanyak se-Provinsi Jawa Tengah, yaitu 366 komunikator.

Jumlah ini memberikan kekuatan pada upaya aktualisasi pancasila di tengah masyarakat, kata Hendro. (ilmie)

Posted in: Sosial