Warga Keluhkan Jalan Pantura Depan KUD Wanasari Yang Urung Di Aspal

* Bila Hujan Jalan Terlihat Seperti Jumbangan Besar

BREBESNEWS.CO- Sejumlah warga ( khususnya Brebes – red ) keluhkan perbaikan jalan nasional Pantura yang mangkrak di depan KUD Wanasari. Pasalnya, jalan di jalur pantura Brebes-Wanasari ini mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah titik, namun tahap pengaspalan oleh pihak Binamarga sepertinya di terbengkalaikan, sehingga menimbulkan debu yang beterbangan di musim kemarau.

Ruas jalur Pantura Brebes-Wanasari merupakan jalur utama Menghubungkan ibu kota Jakarta Menuju kota-kota di Jawa tengah dan jawa timur serta sebaliknya.Terbengkalainya perbaikan jalan di Depan KUD Wanasari kondisinya cukup memprihatinkan. Meskipun sebagian ruas jalur tersebut sedang mengalami perbaikan, namun untuk titik kerusajan di jalan ini pihak Binamarga sepertinya enggan memperbaiki atau urung mengaspalnya.

Wahyudi (38) warga Bangsri kecamatan Bulakamba, yang senantiasa pergi-pulang melewati jalan tersebut, mengeluh kondisi jalan Nasional Pantura ini yang tinggal beralaskan kerikil dan tanah. Akibatnya,sangat berbahaya bagi pengendara. Bila musim kering Debu berterbangan sepanjang jalan apalagi ketika kendaraan berat melintasi.”Payah sekali mas, Debunya sangat mengganggu kesehatan pengendara. Padahal setiap hari kami lintasi untuk menjalankan aktifitas saya sebagai pedagang bawang. Sepertinya pekerjaan itu terbengkalai lebih dari 3 bulan lalu.”jelasnya minggu (2/6) sore

Dia bahkan menghimbau, dan perlu diwaspadai bagi pengguna jalan lain yang melintasi jalan tersebut, apabila hujan turun jalan terlihat seperti jumbangan atau kolam di tengah jalan raya. Hal ini jelas membahayakan kendaraan apalagi yang bermuatan berat, bisa-bisa as akan patah. Untuk kendaraan roda dua biasanya mudah terpelosok dan jatuh.

Meskipun ia tahu jalan tersebut merupakan wewenang dari pemerintah Pusat. Namun, setidaknya ada upaya dari pemda untuk bisa mendesak Pemprov memperbaiki jalan yang sudah lama rusak tersebut.

” Harusnya pemerintah daerah Brebes, cepat tanggap darurat terhadap permasalahan jalan. Bila keadaanya seperti ini, bukan saja mengganggu kegiatan ekonomi warga Brebes, tapi juga akan berbahaya bagi pengguna jalan, mengingat jalan pantura ini merupakan jalur vital yang kerap di lalui pengendara, ” harap Wahyudi (Hendrik)