By 19 August 2013

Wabup Narjo : Penjajah Era Sekarang Adalah Keterbelakangan Pendidikan Dan Kemiskinan

IMG_20130817_170102

BREBESNEWS.CO – Siapa yang tak kenal dengan sosok pria yang sering menyebutkan..MERDEKA !! MERDEKA !! Itulah yang kerap di ucapkan dengan lantang kepada khalayak ramai dalam acara dinas maupun non formal. Pria sederhana ini termasuk salah satu putra Brebes yang hampir 60%di kenal oleh masyarakat Brebes. Siapa lagi kalau bukan Bapak Wakil Bupati Brebes, Narjo.

“Penjajah Jaman atau era sekarang bukan lagi bangsa Belanda Atau bangsa Jepang, tapi suatu bentuk keterbelakangan pendidikan dan kemiskinan. Untuk itu warga Brebes harus merdeka dari hal-hal itu, “ ujar wakil bupati Narjo saat usai melaksanakan upacara HUT RI di Alun-alun sabtu (17/8) kemarin.

Menurut Narjo dirinya selalu mengucapkan MERDEKA, yakni dengan maksud agar warga Brebes harus merdeka dari keterbelakangan pendidikan, kesehatan maupun kemiskinan. Untuk hal itu, dirinya sebagai yang dipercaya menjabat wakil bupati, akan berusaha berjuang meningkatkan (IPM) Indeks Pembangunan Manusia Brebes yang di rasa masih terendah di Jawa Tengah, dan upaya mengentaskan kemiskinan warga Brebes.

Sosok wakil bupati Narjo

Pria kelahiran 5 Februari 1972 ini menapaki dunia politik setahap demi setahap. Merintis dari koordinator desa PDI Perjuangan, kemudian PAC PDI Perjuangan Kersana, hingga menjadi salah satu kepercayaan Bupati Brebes periode 2002-2007, H. Indra Kusuma, sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes.

Bahkan, selama dua periode dipercaya rakyat untuk mewakili di kursi legislatif. Itu menjunjukan bahwa yang menjadi satu indikator bagi seorang sosok bertubuh tinggi besar ini, memang memiliki hati dekat dengan rakyat.

Memasuki 2009 menjadi salah satu puncaknya dengan meraih suara terbanyak di kursi legislatif, mencapai lebih dari 13.400 suara. Menurut Narjo, salah satu kunci suksesnya selama ini adalah pola pergaulan yang diterapkannya: Bebrayan Karo Rakyat.

Banyak yang tidak menyangka, sosoknya bisa duduk sebagai Wakil Bupati Brebes periode tahun 2012-2017 mendampingi Hj. Idza Priyanti, SE. Narjo dikenal banyak orang sebagai sosok yang supel dan ramah. Pegangan hidupnya sederhana saja, pasrah kepada Allah SWT dan patuh kepada orang tua. Dua pegangan hidup inilah yang menjadi dasar cita-citanya selama ini, yaitu ingin menjadi sosok yang bisa bermanfaat bagi sesamanya, Khoirunnas Anfa’uhum Linnas.

Menilik dari arti kemerdekaan tersebut kita bisa memandang dari berbagai sudut, yang Pertama apakah benar-benar saat ini Indonesia memiliki kendali penuh terhadap kelangsungan berbangsa dan bernegara? Atau masih ada campur tangan negara (asing) lainnya

Bersamaan dengan itu,Dalam konteks Kemerdekaan di era modern, Narjo menyampaikan bahwa dirinya bertekad serta berupaya meningkatkan kualitas IPM dan mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat Brebes.

“ Dalam mengisi kemerdekaan ini, bukan saja rangkaian pembangunan bisa terlaksana dengan sukses di satu bidang saja semisal pendidikan, tapi juga ekonomi, kesehatan, keamanan, sosial, budaya, dan kehidupan berpolitik dan berdemokrasi,” ujar Narjo menutup uraian arti kemerdekaan yang kini sedang diperingati bangsa Indonesia. ( Hendrik )

Posted in: Serba Serbi