By 29 November 2013

Kabupaten Brebes Dan Kabupaten Sikka NTT Jadi Contoh PKH Prestasi Nasional

* Bappenas lakukan uji coba Pelatihan Modul FDS PKH Kabupaten Brebes 28-30 November

Tegal Timur-20131128-00410

BREBESNEWS.CO (Tegal) -Pemerintah merancang kerangka perlindungan sosial untuk merespon berbagai risiko dan kerentanan yang mungkin dialami terutama oleh masyarakat miskin.

Kerangka perlindungan sosial tersebut bertujuan untuk meningkatkan status kehidupan kelompok marjinal melalui program perlindungan sosial inklusif dan penciptaan kapangan kerja.

Intervensi perlindungan sosial dikembangkan melalui Program Keluarga Harapan ( PKH ). PKH telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan UNICEF telah bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat dampak PKH pada kelompok masyarakat miskin agar tidak semakin terpuruk khususnya di dua Kabupaten yang menjadi percontohan, yakni Kabupaten Brebes (jawa Tengah) dan Sikka (NTT) sejak 2012.

Proyek percontohan ini bernama PKH Prestasi yang pelaksanaannya berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Bappenas , Departemen Sosial , Departemen Kesehatan , TNP2K dan lembaga serupa di tingkat lokal.

Pada tahun 2014 penerima PKH yang telah terdaftar selama 7 tahun diharapkan telah berdaya secara finansial dan dipandang berhasil dan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Keberhasilan ini disebut sebagai PKH Transformasi di mana kelompok masyarakat ini tidak lagi menerima bantuan dan keluarganya diberdayakan untuk mampu merencanakan dan mengelola tujuan keluarga mereka sendiri, pendapatan dan mata pencaharian.

Dalam rangka membekali kelompok PKH transformasi tersebut pemerintah sedang mempersiapkan strategi untuk mengembangkan kapasitas keluarga dalam mengelola kesehatan mereka, pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraannya.

Langkah strategi tersebut bernama Family Devolepment Sesson (FDS), yakni kegiatan pertemuan bulanan antara penerima PKH dengan fasilitator yang ruang lingkupnya diperluas dengan isu-isu kunci yang mempengaruhi kehidupan rumah tangga.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah meminta bantuan UNICEF untuk mengembangkan dua dari empat modul FDS, yaitu pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan dukungan Bank Dunia pada modul pendidikan dan ekonomi.

UNCIEF dan pihak pemerintah, telah bekerja sama dan melakukan kontrak dengan konsultan yang memenuhi syarat untuk pembuatan modul kesejahteraan keluarga, terutama terkait dengan isu hak-hak anak. Pembuatan modul tersebut telah memasuki proses final dan memerlukan uji coba implementasi modul di lapangan, khususnya di dua Kabupaten yang menjadi percontohan yakni kabupaten Brebes (Jawa Tengah) dan Sikka (NTT).

Kegiatan ini diikuti oleh 30 pendamping PKH di Brebes selama 3 hari pada tanggal 28-30 Nov 2013 dengan lokasi pelatihan di hotel riez palace tegal. Tujuan dari kegiatan uji coba modul ini diharapkan peserta mampu memahami tentang Hak Anak dan Perlindungan Anak, Kerangka Hukum internasional dan nasional tentang Hak dan Perlindungan Anak, Pengasuhan Kontinum Bagi Anak. Disamping itu juga, uji coba Modul dalam bentuk pelatihan akan berguna untuk mendapatkan masukan guna penyempurnaan Modul pelatihan.

kegiatan ini di buka pada tanggal 28 November 2013 oleh Ir. Djoko Gunawan, MT selaku Kepala Bappeda Brebes.

Untuk fasilitator pada kegiatan ini adalah para aktivis LSM fokus di perlindungan anak dari Bandung yaitu Hadi Utomo, Ahmad.M dan Faisal Cakra Buana. (AFIF.A)

Posted in: Serba Serbi