Warga Keboledan Dikejutkan 3 Helikopter Yang Mendarat Darurat

BREBESNEWS.CO – 3 helikopter milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terpaksa harus mendarat darurat di lapangan bola desa Keboledan, kecamatan Wanasari, senin sore (9/12) sekitar pukul 3.30 wib.

Pendaratan dilakukan lantaran cuaca dinyatakan buruk, serta untuk antisipasi kecelakaan udara karena jarak pandang tergangu akibat hujan deras.

Dengan adanya pendaratan darurat inilah, ke 3 Helikopter sempat menjadi tontonan menarik warga desa Keboledan dan sekitarnya yang sengaja datang seperti desa Klampok, Dumeling dan desa Sikupu untuk melihat lebih dekat Heli Tempur milik TNI AD tersebut. Ke 3 Helikopter milik TNI AD yang mendarat yakni dua jenis BEL 412 dan Satunya jenis BOLCOW 105.

Dakrun, (57) salah satu warga Keboledan mengaku terkejut dengan mendaratnya ke 3 Pesawat jenis Helikopter tersebut. Menurut Dakrun, siang itu cuaca tengah terjadi hujan deras, tiba-tiba saja ada suara desingan keras dari udara yang kemudian di susul munculnya 3 pesawat helikopter dari arah barat.

” Waktu kuwe udan deres, ujug-ujug bae ana suara atas, karo jebule ana helikopter mubeng-mubeng neng nduwur lapangan bal. Ora let suwe telung kapal helikopter kuwe mudun neng lapangan,” ujar Dakrun warga Keboledan yang menyaksikan datangnya helikopter tersebut.

Menurut Dakrun, setelah pesawat jenis heli mendarat, masyarakt sekitar baru berdatangan melihat pesawat jenis heli ini.

” Kapal heli sempat parkir neng lapangan bal desa Keboledan sekitar setengah jam, terus mabur maning,” ujar Dakrun lagi.

Sementara itu, salah seorang kru pesawat helikopter Letkol Chaniago kepada wartawan BREBESNEWS.CO, mengatakan ke 3 helikopter terbang dari Pondok Cabe Jakarta, dengan jumlah awak pesawat 12 orang.

Rencananya penerbangan heli tersebut akan menuju ke Semarang dalam rangka latihan. Namun saat melintas di udara Brebes, jarak pandang terbang mereka terganggu, yang akhirnya mendarat darurat di lapangan desa Keboledan demi keselamatan para awak pesawat.

Selain itu, diinformasikan cuaca di Semarang juga sedang hujan deras dan tidak memungkinkan untuk bisa dilanjutkan terbang.

Akibat cuaca yang tidak memungkinkan untuk terbang, akhirnya ke 3 helikopter diterbangkan lagi dari desa Keboledan, yang kemudian didaratkan serta parkir sementara dilapangan bola Karangbirahi Brebes hingge menunggu cuaca membaik. (HENDRIK)