Tekan AKI – AKB, Dokter, Bidan dan Perawat harus Solid

BREBESNEWS.CO -Kepala Puskesmas Paguyangan, H dr Ali Budiarto menekankan bahwa pentingnya kerjasama antara pelaksana kesehatan (dokter, bidan dan perawat) untuk bisa menekan atau menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

Selain itu dukungan tokoh masyarakat, Muspika dan anggota DPRD juga diperlukan. Hal ini lantaran Brebes merupakan penyumbang tertinggi akan angka kematihan ibu hamil dan angka kematian bayi di Jawa Tengah.

“Kami sebagai pelaksana kesehatan tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari semua elemen yang ada. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama yang baik dan harmonis (solid) guna menurunkan AKI dan AKB khususnya pelaksana medis,” kata dr Ali, saat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50 di Aula Kecamatan Paguyangan, Selasa malam (11/11/2014).

Peringatan HKN diadakan dengan konsep tasyakuran dengan dihadiri unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, muspika dan anggota dewan, semuanya berkumpul dengan duduk bersama melingkar dalam satu ruangan.

Lebihjauh Kepala Puskesmas Paguyangan juga memohon doa restunya kepada yang hadir dalam kegiatan pembangunan gedung baru ponet Puskesmas Paguyangan yang direncanakan terdiri dari 2 lantai.

Kemudian rehab Puskesmas Pembantu (Pustu) desa Taraban, rehab pustu desa Kreteg dan pembanguan Pos kesehatan desa di Pagojengan. Dia berharap semua komponen masyarakat mau mendukung upaya ini, demi kemajuan kesehatan di kecamatan Paguyangan.

Kedepan setelah Ponet dan Pustu serta pos kesehatan ini jadi, kami berharap masyarakat aktif memeriksakan diri kesarana pelayanan kesehatan terutama untuk bayi/balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Hal ini guna menekan AKI dan AKB serendah mungkin,” ungkap dr Ali.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Paguyangan Drs. Ahmad Hermanto SIP, Ketua Komisi 4 DPRD kabupaten Brebes Hj. Tri Murdiningsih MPsi, anggota DRPD dari fraksi Golkar Ahmad Mafrukhi, anggota DRPD dari fraksi PKB Ahmad Zamroni, Kepala KUA Paguyangan Jamari SAg, Seluruh kepala desa kecamatan Paguyangan.

Acara tasyakuran HKN ke 50 berakhir dengan memotong tumpeng dan membagi-bagikannya kepada yang hadir. (*)

Faqih Wirdani, Bumiayu
Editor : AFiF.A