Merokok Jadi Pintu Gerbang ke Dunia Narkoba

BREBESNEWS.CO -Merokok menjadi pintu gerbang bagi Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya (Narkoba). Rokok bersama dengan alkohol termasuk ke dalam kelompok yang terakhir. Nikotin yang merupakan salah satu komponen dari rokok merupakan zat psikotropika stimulan. Jadi sesungguhnya rokok itu adalah narkoba juga.

“Oleh karena itu, rokok pun memiliki sifat-sifat utama layaknya narkoba lain yaitu habituasi, adiksi dan toleransi,” demikian disampaikan Lukman Suyanto SSos dari Bidang Pencegahan Badan Narkotika Kabupaten Brebes (BNK) saat menyampaikan sosialisasi anti narkoba di SMP N 2 Jatibarang, Brebes, Jumat (23/1/2015).

Menurut Lukman, habituasi adalah suatu perasaan rindu, terus menerus melintas di pikiran untuk menggunakan zat, sehingga seseorang akan terus berkeinginan menggunakan zat tersebut saat berkumpul dengan sesama teman pemakai. Sedangkan adiksi merupakan dorongan kompulsif untuk menggunakan suatu zat diserta tanda-tanda ketergantungan.

Rokok, merupakan narkoba termurah dan dijual bebas. Dengan selembar uang 1.000 rupiah seseorang sudah mampu mendapatkan sebatang rokok yang mengandung 4.000 macam zat kimia.

Tidak ada satupun produk farmasi yang berisikan 4.000 macam zat kimia dapat dibeli dengan harga sedemikian murah. Oleh karena itu, siapapun mudah memperoleh sebatang rokok, dari mereka yang usia tua maupun anak sekolah dasar (SD).

Ada beberapa tahapan yang dialami seorang perokok hingga menjadi tahap ketergantungan. Tahap pertama adalah eksperimental atau coba-coba, tahap penggunaan rutin dan tahap ketergantungan. Menilik bahwa rokok berawal dari coba-coba, rasa ingin tahu maupun rasa setia kawan, maka tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa pribadi perokok adalah rentan juga terhadap narkoba lainnya.

“Rokok adalah pintu gerbang kepada dunia narkoba lainnya,” tandas Lukman yang juga Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Brebes.

Pembicara lain Abdul Sulkhan Abadi menerangkan tentang berbagai jenis Narkoba. Dari berbagai macam jenis Narkoba wajib diketahui oleh pelajar dengan maksud untuk dihindari. Sehingga ketika menemuinya bisa menghindari dari rayuan dan kalau bisa melapor kepada pihak yang berwajib.

Kepala SMP Negeri 2 Jatibarang Muh Idy Fitriyadi SPd MPd menjelaskan, sosialisasi sengaja digelar untuk membentengi siswa dari bahaya Narkoba. Pasalnya disinyalir Narkoba telah merambah ke berbagai pelosok daerah. “Untuk mengantisipasinya, kami sengaja mendatangkan BNK Brebes untuk memberi sosialisasi,” terangnya. (ILMIE)