By 12 February 2015

Hama Tikus Mulai Intai Sawah Warga di Kecamatan Sirampog

aksi postiram..

Wega Sirampog lakukan aksi postiram atau pengasapan agar hama tikus yang berada di dalam tanah keluar dengan adanya asap.

BREBESNEWS.CO -Menyusul adanya laporan petani dari desa kaliloka dan Desa Benda Kecamatan Sirampog, dengan adanya gejala hama tikus yang mulai menyerang sawah warga, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sirampog bersama petani melakukan aksi postiram dan aneto disejumlah sawah warga, Kamis pagi (12/2/2015).

Aksi tersebut sebagai upaya pencegahan dan pengendalian akan penyebaran hama tikus yang akan menyerang sawa-sawah warga.

“Serangan hama tikus ini sangat meresahkan kami para petani, karena serangan binatang pengerat ini sedikitnya 1 hektar sawah yang saya garap menjadi tertunda masa panennya,” ujar Ratib (60) petani asal desa Benda.

Kepala BPP Sirampog, Robichin S.ST mengatakan, bahwa dari dua desa yang dilakukan postiram dan aneto ini, untuk Desa Kaliloka cakupan pengendalian atau pencegahan hama tikus itu sekitar 12 hektar, dan untuk Desa Benda sekitar 11 hektar.

Upaya seperti ini akan dilakukan sepanjang adanya laporan dari para petani ataupun kelompok tani akan adanya hama tikus sawah.

“Sebenarnya untuk desa benda ini, baru 1 hektar yang positif terserang hama tikus namun ada 10 hektar lagi yang terancam serangan hama ini, sehingga kami lakukan pencegahan dilahan-lahan yang terancam dan begitupula di kaliloka juga sama,” ujar Robichin.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya baru mendapatkan 2 laporan terkait hama tikus sawah, yakni dari desa Kaliloka dan desa Benda. Namun pihaknya meminta kepada semua kelompok tani untuk segera melaporkan jika ditemukan kasus serupa.

“Kami akan intensifkan penyuluh lapangan untuk melakukan pendataan dan sosialisasi pencegahan hama tikus kepada para petani. Hal ini agar mereka tahu bagaimana cara penanganan jika terjadi kasus semacam ini,” tandas Robichin. (DHANI_Bumiayu)