By 17 February 2015

Sering Longsor, Jalur Ciregol Akan di Relokasi Tahun 2016

Ciregol

Kondisi tebing jalan Ciregol Kecamatan Tonjong yang sering mengalami longsor

BREBESNEWS.CO -Guna langkah penanganan tanggap darurat pasca longsornya tebing di kawasan Ciregol, Bina Marga bersama PSDA provinsi Jawa tengah berencana akan melakukan penyodetan/normalisasi alur sungai Pedes dan pembangunan groundsil sebagai penahan arus air sungai.

“Upaya ini dikandung maksud guna mengamankan badan jalan Nasional Tegal-Purwokerto yang kondisinya mengkhawatirkan. Jika tidak segera dilakukan penyodetan dan pemasangan groundsil, kami khawatir kondisinya akan semakin parah,” kata Lindung Simbolon selaku Pengawas pekerjaan Bina Marga Provinsi Wilayah Tegal, saat ditemui dilokasi, Senin (17/2/2015).

Menurutnya, sejauh ini Pemprov Jateng telah melaksanakan bintek bersama kementrian PU terkait kondisi jalur Ciregol saat ini dan ternyata jalan Nasional yang saat ini ada memang harus direlokasi.

“Hal ini juga berdasarkan rekomendasi dari Geologi Bandung yang menyatakan bahwa jalan nasional Tegal-Purwokerto atau dikawasan Ciregol ini memang harus direlokasi,” sambungnya.

Sementara terkait relokasi, Simbolon menjelaskan pada tahun 2015 ini akan dilakukan pembebasan tanah dan selanjutnya pada tahun 2016 barulah dilakukan pengerjaan fisik sepanjang 4,4 kilometer dengan lebar 7 meter dan juga pembangunan sebuah jembatan diatas aliran sungai pedes.

“Dalam hal ini pemerintah pusat yang akan melakukan pembebasan tanah karena selama ini pemerintah daerah tiarap sehingga diambil alih oleh pemerintah pusat. Akan tetapi nantinya pemda dan desa akan tetap dilibatkan dalam tim sembilan,” ungkap Simbolon. (DHANI_Bumiayu)

Posted in: Serba Serbi