Camat Jatibarang, Darmadi SH : Sekolah Menjadi Penjaga Seni Tradisi

BREBESNEWS.CO – Sekolah bisa menjadi penjaga kelestarian seni tradisi. Pasalnya, di dalam sekolah baik negeri maupun swasta mampu menguatkan berbagai kesenian yang diajarkan lewat ekstrakurikuler. Para siswa akan mengapresiasi secara penuh ketika ditampilkan pada acara pelepasan siswa maupun gelaran kesenian lainnya di sekolah yang bersangkutan.

Demikian dikatakan Camat Jatibarang Darmadi SH di sela pelepasan siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Jatibarang (Smanja) Brebes, di Hall Convention Center Hotel Anggraeni Jatibarang, Selasa (12/5/2015).

Menurutnya, kesenian tradisi yang semakin punah harus terus digali dengan penambahan kreasi modern, sehingga bisa diterima para siswa.

“Kalau tidak ada perpaduan antara seni tradisi dan modern, bisa dipastikan siswa kurang menyukai,” tuturnya.
Dia sangat menyukai berbagai penampilan siswa SMAN 1 Jatibarang, terutama untuk tari-tarian tradisional yang memiliki nilai keunggulan tersendiri. Antara lain tari kuda kepang, tari merak, rara jonggrang dan lain-lain.

Begitupun dengan penampilan drama, band siswa, serta berbagai kreativitas yang diciptakan oleh para siswa dan guru pembimbingnya.

Kepala SMANJA Dani Rumdani MPd menjelaskan, penampilan seni tradisi tiap tahun digelar dalam upaya membangkitkan para siswa mencintai budayanya sendiri.

“Negara kita kaya sekali dengan kebudayaan seperti jenis-jenis tari tradisional. Dan tentunya sangat asyik dan memberi pendidikan nilai yang sangat tinggi,” paparnya.

Dani menambahkan, tahun pelajaran 2014/2015, sebanyak 166 siswa SMANJA telah mengikuti Ujian Nasional (UN) dari 515 siswa keseluruhan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka dilepas atau dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja untuk membantu orang tuanya masing-masing.

Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes Rojat dalam kata sambutannya, memberi support kepada para siswa agar memiliki karakter. Karakter yang unggul berupa akhlakul karimah akan menuntun perjalanan hidup dimasyarakat menjadi lebih baik.

“Menjalani kehidupan manusia, kalau dihiasi dengan akhlakul karimah maka akan mendatangkan keberkahan,” tuturnya.(ILMIE)