UMKM di Brebes, Bisa Dapat Pinjaman Tanpa Agunan di Bank Jateng

BREBESNEWS.CO -Tanggung jawab kepala daerah adalah selain bisa memberikan pelayanan yang terbaik, juga harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk menuju ke sana, ada tahapan yang harus dilalui. Yaitu meningkatkan pendapatan, perluasan kesempatan kerja, dan penurunan jumlah pengangguran. Sehingga akan menurunkan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

Demikian disampaikan Bupati Kudus H Musthofa saat memberikan paparan tentang pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang didukung adanya program Kredit Usaha Produktif (KUP) di Hotel Grand Dian, Jalan Jend Sudirman Brebes, Kamis (28/1/2016).

Menurutnya, KUP merupakan jembatan bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk meningkatkan produktivitasnya. Karena mereka dinilai memiliki moral hazard yang kurang baik terhadap tanggung jawabnya atas pinjaman modal dari bank. Sehingga pihak bank meminta agunan atau jaminan di setiap pinjaman kredit termasuk untuk modal usaha.

Disebutkannya, KUP hasil gagasan cerdasnya ini untuk pelaku usaha yang memiliki jenis usaha dan omzet yang jelas. Sehingga benar-benar bisa untuk peningkatan produktivitas usaha.

”Yang terpenting adalah, para pelaku usaha kecil dan mikro ini harus jujur. Yaitu jujur berapa omzetnya setiap hari. Sehingga bisa memperhitungkan untuk pembayaran angsuran tiap bulannya,” jelas Musthofa.

Bupati yang telah lebih dari tujuh tahun memimpin Kudus ini ingin mengubah mind set masyarakat UMKM Brebes agar lebih bertanggung jawab terhadap kewajibannya. Bahwa pinjaman merupakan sesuatu yang harus dikembalikan tepat waktu sesuai yang telah disepakati. Jadi kredit ini bukan sebagai hibah atau ’bancakan’ untuk dinikmati bersama.

”Setidaknya inilah yang bisa saya lakukan sebagai kepala daerah bagi masyarakat Kudus. Dan saya ingin bukan hanya Kudus saja yang menikmati KUP ini, namun juga di daerah lain,” terang bupati Kudus menambahkan.

Bunga KUP 0,9 persen

Direksi Bank Jateng Radjim menjelaskan, kalau pihaknya siap untuk mengucurkan berapapun keinginan para pelaku UMKM Brebes. Dengan pinjaman tanpa agunan dan bunga hanya 0,9 persen akan menambah semangat para wirausahawan dalam meningkatkan produktivitasnya.

Disebutkannya, ada empat kategori dalam pinjaman KUP ini. Yaitu kartu KUP warna merah dengan plafon maksimal Rp 5 juta, warna biru plafon Rp 10 juta, warna hijau plafon Rp 15 juta, dan warna abu-abu plafon Rp 20 juta. Jangka waktu maksimal pinjaman selama tiga tahun. Dengan tujuan untuk peningkatan pendapatan bagi peningkatan kesejahteraan secara luas.

Luncuran dilakukan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE dengan memberikan kartu kepada perwakilan pinjaman Rp 5 juta kepada Hestri Widyianingsih dan Cipto Susilo, pinjaman Rp 10 juta kepada Astuti, pinjaman Rp 20 juta kepada Nia Nurbayani dan Hany Nurhayati.

Selain itu para peminjam melakukan aktivasi di mesin ATM milik Bank Jateng untuk melihat kebenaran besaran pinjaman yang diperolehnya. (ILMIE)