Bupati Tandatangani Kesepakatan Kerjasama dengan PT Garam
BREBESNEWS.CO – Bupati Brebes Idza Priyanti atas nama petani garam, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan kerjasama dengan PT Garam (Persero).
Penandatangan dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani garam di Brebes. MoU ditekankan pada pengembangan kawasan tambak garam ter-intergrasi untuk peningkatan dan produktifitas garam rakyat.
Penandatangan dilakukan oleh Bupati Brebes yang diwakili Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan Diding Setiadi dengan Direktur Pemasaran PT Garam (Persero) Ir Ali Mahdi, di Pendopo Brebes, Rabu sore (19/10/2016).
Diding mengajak kepada para petani garam yang ikut menyaksikan penandatangan agar bersama-sama menindaklanjuti kesepakatan kerja sama ini.
Menurutnya dengan bimbingan dari PT Garam dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes akan terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas garam Kabupaten Brebes.
“Komoditas garam di Brebes, tentu harus menjadi primadona seiring dengan komoditas telor asin maupun bawang merah,” kata Diding.
MoU ini, kata Diding, sebagai komitmen pemerintah menindaklanjuti program Sinergi Aksi untuk Ekonomi rakyat yang dicanangkan Presiden RI untuk pengentasan kemiskinan di Brebes.
Direktur Pemasaran PT Garam Persero Ali Mahdi melihat, setelah dilakukan survey ke lahan tambak garam desa Krakahan Kecamatan Tanjung Brebes sangat prospek. Dan ditindaklanjuti dengan membuat design konstruksi lahan terintegrasi.
“Lewat kawasan garam terintegrasi, tidak ada halangan hujan maupun terang, petani garam akan terus berproduksi dan mutunya juga tinggi seperti yang dilakukan para petani garam di Sumenep Madura,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaunching Kawasan Tambak Garam Terintegrasi. Sebagai lahan percontohan diterapkan di Desa Krakahan Kecamatan Tanjung seluas 20 hektar.
Kawasan berikutnya, di Desa Karangdempel Losari seluas 5 hektar dan Desa Sawojajar Wanasari seluas 10 hektar. (ILMIE)