By 11 October 2016

Di Brebes, Penderita DBD Alami Peningkatan, Per-September Terdapat 854 Kasus

db

ILUSTRASI

BREBESNEWS.CO-Musim penghujan ektrem menjadi penyebab munculnya lokasi Epidemi sarang Nyamuk terutama Nyamuk Aedes Aegypti.

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Brebes mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dimana 2015 tahun lalu ada 632 kasus.

Sedangkan angka tersebut ditahun 2016 ini dinyatakan meningkat mencapai 854 kasus atau sekitar 20 prosen per September ini

Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Kadinkes Kabupaten Brebes dr. Sri Gunadi Parwoko saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/10/2016).

Gunadi mengemukakan,kasus DBD di Brebes melonjak dibandingkan tahun lalu. Meski begitu, untuk jumlah kematian yang disebabkan oleh DBD mengalami penurunan dan belum terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Kasus DBD ada peningkatan, tapi untuk jumlah angka kematian akibat DBD mengalami penurunan,” tegas Gunadi.

Meningkatnya penderita akibat gigitan nyamuk aedes aegepty ini biasanya terjadi pada bulan September hingga Desember. Mengingat, rentan waktu tersebut curah hujan cukup tinggi. Karenanya, dia meminta kepada warga untuk tetap menjaga lingkungannya masing-masing.

“Tidak bosan kita sering ingatkan ke warga untuk dapat melakukan pembersihan di rumah. Seperti pembersihan bak mandi maupun saluran lainnya,” kata dia.

Gunadi juga menghimbau agar masyarakat tidak langsung meminta fooging saat ada kasus DBD. Mengingat penyemprotan hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk masih bersarang.

“Kalau ada yang terkena penyakit DBD warga jangan langsung meminta foggiing, melainkan masyarakat harus bergotong royong dalam melakukan pembersihan lingkungan secara menyeluruh,” pungkasnya. (HENDRIK)

Posted in: Serba Serbi