Dana DAK Tak Cair, Puluhan Kontraktor Brebes Geruduk Pemkab
BREBESNEWS.co – Puluhan kontraktor yang mengatasnamakan Forum Rekanan Belum Dibayar (FRBD) Kabupaten Brebes itu menuntut agar hasil pekerjaan di tahun 2016 itu segera dibayarkan.
Mereka merupakan pelaksanaan proyek pekerjaan tahun 2016 yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dengan anggaran sekitar 28 milyar rupiah.
“Kami datang ke sini untuk menemui Pak Sekda meminta kejelasan dan kepastian kapan pekerjaan yang sudah kami selesaikan ini dibayar,” ucap Sutrisno (50), perwakilan kontraktor FRBD Brebes, usai audiensi di ruang Sekda Pemkab Brebes, Kamis (15/3/2017) kemarin.
Ia membeberkan, jumlah kontraktor yang hingga kini pekerjaannya belum dibayar itu sebanyak 31 perusahaan.
Akibat tidak cairnya dana DAK tersebut, menurut Sutrisno berdampak pada toko material bangunan yang belum bisa dilunasi.
Bahkan, para kontraktor juga harus menanggung beban bunga bank dari pinjaman uang yang digunakan untuk melaksanakan proyek tersebut. Selain itu, para pekerja mereka belum juga menerima upah.
“Hampir setiap hari kami didatangi para pekerja yang meminta upah, sementara pekerjaan kami hingga kini belum juga dibayar. Ini membuat kami tidak tenang,” dia menambahkan.
Sutrisno mengaku tidak tahu pasti penyebab proyek DAK itu tak kunjung dibayarkan. Namun, informasinya ada kesalahan dari pusat sehingga anggaran DAK yang bersumber dari APBN itu tidak bisa cair, dan kini beralih tanggung jawabnya dibebankan ke APBD II.
“Kami sangat berharap secepatnya bisa dibayarkan. Paling tidak akhir bulan Maret ini sudah cair. Sebab, kami sudah menunggu selama lebih dari tiga bulan lamanya sejak bulan Januari yang seharusnya sudah dibayarkan,” ujar dia.
Selain ke Sekda Brebes, lanjut dia, pihaknya juga berencana dalam waktu dekat akan mengdatangi gedung DPRD untuk menemui wakil rakyat terkait masalah tersebut. Bahkan, massa yang dilibatkan akan lebih banyak.
“Pada pertemuan tadi, Pak Sekda berjanji akan ikut berjuang keras agar pekerjaan yang sudah selesai itu secera dibayar. Sekda juga akan segera berkoordinasi dengan DPRD,” tandas dia (HENDRIK).