Surya Paloh Pecat Ketua DPD NasDem Brebes Amir Mirza

BREBESNEWS.co – Menyusul di tingkatkanya status tersangka operasi tangkap tangan (OTT) bersama Wali Kota Tegal Siti Mashita, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Brebes, Amir Mirza Hutagalung, akhirnya diberhentikan dengan tidak hormat atau di pecat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Surya Paloh.

Surat pemecatan yang ditandatangani langsung oleh ketua umum dan sekejennya itu, disampaikan Sekertrais Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jateng Zuhar Maksun, saat di sekrtariat kantor NasDem Brebes jalan Pier Tendean Pasarbatang Brebes, Kamis (31/8/2017).

Menurut bunyi surat yang tertuang yakni, saudara Amir Mirza sudah tidak layak lagi memimpin partai NasDem, karena sudah melenceng dari semangat nilai restorasi. Bahkan Mirza Amir dianggap menciderai nilai semangat NasDem yang anti korupsi.

Amir Mirza tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama-sama dengan Siti Masitha (Bunda Sitha) soal dugaan setoran dari RS Kardinah Tegal.

“Dengan ditandatanginya surat pemecatan ini per tanggal 30 Agustus, berarti Mirza Amir sudah bukan lagi ketua DPD NasDem serta bukan lagi kader,” ujar Zuhar sembari memperlihatkan surat pemecatan.

Selanjutnya, untuk mengganti roda kepemimpinan DPD NasDem di Brebes, DPP menunjuk saudara Sony Parnoto menjadi pelaksana tugas atau Plt. Sony merupakan Dewan Pakar NasDem wilayah Jawa Tengah.

Optimis dapat Kursi

Sementara itu, Sony yang mendampingi sekertaris DPW mengungkapkan, kasus yang membelit Mirza Amir tidak akan mempengaruhi suara NasDem di pemilu mendatang.

“Hal tersebut karena di NasDem mempunyai mekanisme yang jelas bila ada sesuatu masalah,” ujar Sony.

Untuk itu, lanjut Sony pihaknya optimis ke depan di Dapil 9 (Brebes,Tegal dan Kabupaten Tegal) NasDem bisa mempunyai wakil atau kursi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

“Saya sebagai plt akan bekerja keras mewujudkan NasDem jadi partai yang demokratis, bebas korupsi dan senantiasa berpegang pada semangat restorasi,” tandas mantan birokrat di lingkungan kehutanan ini. (AFiF.A)