By 16 November 2017

Longsor Lumpuhkan Jalan Poros Kabupaten Bantarkawung – Larangan

Longsoran yang sempat terjadi, Selasa malam akibat hujan tinggi yang menutup jalan poros kabupaten Bantarkawung – Larangan Brebes

BREBESNEWS.co – Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah kecamatan Bantarkawung sejak Selasa malam (14/11/2017) pukul 19.30 WIB sampai dengan pukul 01.00 WIB dini hari, mengakibatkan longsornya bukit Blongor di Dukuh Babakan Desa Sindangwangi kecamatan Bantarkwaung.

Longsoran sepanjang 50 meter hingga menutup akses jalan kabupaten ruas Jemasih – Bangbayang yang dikenal dengan jalan poros tengah (Bantarkawung – Larangan ) itu mengalami lumpuh total dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan apapun.

Hal ini lantaran tumpukan material longsoran yang terdiri dari bebatuan dan lempengan cadas itu terlalu tinggi dan banyak.

Kepala desa Sindangwangi, Daryo, Rabu (15/11/2017) kepada BREBESNEWS.co, mengatakan, tinggi dan banyaknya material longsoran itu membuat proses evakuasi yang dilakukan warga bersama TNI dan Satpol PP kecamatan Bantarkawung menjadi berat dan lama.

Hingga akhirnya mereka harus meminta bantuan dari PT Mata Air Abadi untuk menerjunkan alat berat guna proses evakuasi.

“Untungnya ada rekanan yang tengah menggarap jalan poros tengah sehingga kami bisa minta bantuan alat berat dengan cepat,” ujar Daryo saat ditemui dilokasi bencana.

Menurut Daryo, hampir empat jam proses evakuasi dengan alat berat dilakukan warga bersama TNI dan satpol PP, akhirnya sekira pukul 10.00 WIB jalur tersebut dapat kembali bisa dilalui oleh semua kendaraan.

” Memang jalan poros tengah ini merupakan jalur tercepat bagi warga dari Brebes lewat Pamulihan Larangan, ke arah Bantarkawung ataupun sebaliknya. Sehingga banyak masyarakat yang memilih jalur ini untuk mobilitas,” ungkap kades Daryo. (DHANI)

Posted in: Serba Serbi