By 16 November 2017

Tak Rela Diceraikan, Suami Muda ini Tega Aniaya Istrinya dengan Pisau Kater

Korban saat berada di RSUD Brebes

BREBESNEWS.co – Dipicu sakit hati karena tidak rela hendak di cerai istrinya, sang Suami Nur Amali (23) asal Desa Siasem, tega menganiaya istrinya Devi Kharisma Sari (20) warga Desa Pemaron RT 03 RW 03 Kecamatan Brebes dengan menyayat keningnya hingga alami perdarahan.

Peristiwa penganiayaan, tepatnya di pinggir jalan sebelah timur Balai Desa Pemaron, Kamis  (16/11/2017) siang.

Informasi yang diperoleh,sebelum kejadian Devi yang sudah melayangkan gugatan cerai suaminya melakukan pertemuan di tepi jalan sebelah timur Balaidesa Pemaron.

Entah kenapa tiba-tiba pertemuan tersebut justru memicu pertengkaran hingga mengakibatkan penganiayaan pelaku Nur Amali dengan istrinya Devi.

Dalam peritiwa itu, Devi sang istri tersayat di bagian kening hingga berdarah-darah. Sedang suaminya juga sempat terluka usai penganiayaan, karena istrinya juga melawan.

Sang suami terluka sebanyak dua sayatan di nadi pergelangan tangannya, hingga mengucur darah banyak yang diakibatkan berebut pisau kater yang dibawanya dengan sang istri dalam pertengkaran itu.

Akibat pertengkaran pasangan keluarga muda yang dikarunia anak perempuan dangan nama Jiana berusia 16 bulan ini, keduanya terpaksa harus di bawa ke RSUD Brebes untuk mendapat penaganan intensif.

Saksi  mata Pamong Desa Pemaron Suwarto, menuturkan sebelum kejadian, sang korban Devi tiba-tiba saja pergi menghampiri panggilan suaminya Nur Amali yang sudah lama berpisah.

“Entah membahas apa, tiba-tiba saja pertengkaran itu terjadi, hingga keduanya seperti berkelahi yang mengakibatkan terluka berdarah-darah,” kata Suwarto saat ditanyai BREBESNEWS.co.

Mengethui kejadian tersebut, tambah Warto warga segera melapor ke pihak pamong desa, yang kemudian ditindaklanjuti dengan lapor ke pihak kepolisian dan pihak rumah sakit Brebes.

Sementara itu, Humas RSUD Brebes Ambarwati, yang mencoba mengorek keterangan kejadian peritiwa menuturkan. Kalau pihak suami (Nur Amali) merasa masih mencintai dan merasa berat untuk berpisah dengan istrinya.

“Makanya dia nekad berbuat penganiayaan agar istrinya tidak menggugatnya cerai,” kata Ambarwati seperti yang dituturkan pelaku.

Saat berita ini di tulis, kedua suami istri yang terluka serius itu, di rawat secara intensif dengan tindaka operasi ringan untuk menghentikan pendarahan akibat sayatan pisau kater.

Pihak Polsek Brebes juga sudah menangani penganiayaan yang melibatkan pasangan keluarga muda ini. (AFiF.A)

Posted in: Kriminal