By 15 March 2019

Jelang UNBK SMK Mutu Bumiayu Adakan Malam Bina Iman dan Takwa

Para siswa yang SMK Muhammadiyah 01 Bumiayu saat di training jelang UNBK tahun 2019

BREBESNEWS.co – Sedikitnya 256 pelajar secara khusuk mengikuti muhasabah diri yang diisi oleh Ustadz H. Irvan Faridi dan Ustadz Kuseri Pendiri Rumah Quran blere, pada Jum’at dini hari (15/3/2019) di Masjid SMK Muhammadiyah 01 Bumiayu.

Muhasabah (d’oa bersama) yang diikuti oleh siswa siswi kelas XII SMK Muhammadiyah 01 (Mutu) Bumiayu ini sebagai persiapan spiritual menjelang pelaksanaan UNBK yang sebentar lagi akan dihadapi oleh para siswa siswi kelas XII.

Sebelumnya mereka juga mendapatkan motivator training pada kamis sore dan melaksanakan Sholat Tahajud berjamah pada jumat dini harinya.

Rivania Alamsyah dari kelas XII TKJ menuturkan kegiatan ini sangat bermnfaat sekali untuk siswa siswi kelas XII, pasalnya rangkaian kegiatan yang diikuti mereka sebagai salah satu persiapan mental dan spiriyual menjelang pelaksanaan UNBK.

“Kami juga dilatih bagaimana terus belajar melakukan perubahan bagaimana dituntut untuk menjadi pribadi yang jujur konsisten dan Menghargai apapun,” kata Rivania.

Waka Kesiswaan SMK Mutu Bumi Nur Zaman SPd mengatakan, kegiatan Mabit ( Malam Bina Iman dan Takwa ) Sekaligus motivation training yang dilaksanakan SMK Mutu Bumi ini berlangsung sejak kamis sore hingga jumat dini hari.

Untuk kegiatan motivator training, pihaknya mengundang trainer handal edupreneur dari Yogyakarta bernama Faisal,S.S dan IMAMUDIN,S.Pd salah satu Founder FOBS serta pegiat aktifis Brebes Selatan. Kemudian malamnya dilanjut dengan sholat Tahajud bersama dan Muhasabah hingga pagi.

“Salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah mempersiapkan bekal dan mental spiritual siswa kelas XII dalam menghadapi UNBK yang akan diselenggrakan pada tanggal 25 Maret 2019 mendatang, serta salah satu program dari ISMUBA,” kata Nur zaman.

Kepala SMK Mutu Bumi, Faiz Hanani SPd berharap kegiatan Mabit ( Malam Bina Iman dan Takwa ) Sekaligus motivation training ini semoga dapat terlaksana setiap tahun sebagai program sekolah. Karena melalui kegiatan semacam ini, dia optimis mampu membentuk karakter siswa yang berkarakter dan berahlaqul karimah.

“Dizaman sekarang lulusan yang berkarakter dan berahlaqul karimah itu modal utama. Karena jika lulusan itu pintar dan memiliki karakter serta berahlaqul karimah, tentunya pekerjaan yang tercipta bisa memiliki nilai bermanfaat bagi semuanya,” pungkas Faiz. (DHANI)

Posted in: Pendidikan