By 25 May 2019

Tak Lolos Test Seleksi, Pendukung Salahsatu Cakades Kedungbokor Geruduk Balidesa

Warga Kedung Bokor ang kecewa karena calonnya tidak lolis test seleksi Balon Cakades

BREBESNEWS.co- Puluhan simpatisan salah satu bakal calon Kades kedungbokor Kecamatan Larangan yang tidak lolos dalam test seleksi calon Kades, yang digelar pihak Pemkab Brebes, 24 Mei kemarin atas nama Warnani Saefudin protes den manndatangi panitia Pilkades di balai desa setempat, Sabtu (25/6/2019).

Para simpatisan menduga panitia Pilkades melakukan kecurangan dan tidak transparan karena hasil tes tidak disampaikan ke calon tapi langsung diumumkan tidak lilos.

Mengetahui hal tersebut akhirnya puluhan simpatisan geruduk balai desa kedungbokor untuk menyakan kejelasan panitia.

“Warga keberatan dengan hasil tes seleksi, yang tidak transpaean dalam penyampaian hasil test, karena simpatisan cakades Warnani lebih dari setengah warga Kedungbokor yang dukung.Kami Minta Pemerintah meninjau ulang persoalan ini,” ujar Korlap aksi, Sirin kepada BREBESNEWS.co.

Sirin mengaku proses pelaksanaan perdaftaran dan pengumpulan berkas bakal calon belum komplit tetapi kenapa panitia menerima berkas salah satu bakal calon yang lain. Padahal batas waktunya habis.

“Diduga Ada indikasi kecurangan, kami ingin menyampaikan nota keberatan dengan melakukan aksi tanda tangan warga lebih dari 2 ribu orang. Selain itu, Kami Akan melakukan audien ke Pemda Brebes.”tandas Sirin

Setelah sempat genting dengan tunturan warga simpatisan, akhirnya para pendukung diterima oleh Muspika Kecamatan Larangan dan panitia Pilkades Desa kedung bokor.

Dalam penyampaian hasil tes dengan penilaian yang dilakukan pihak independen dari Univesrsitas Pancasila (UPS) Tegal menyebutkan bakal calon Warnani Saepudin dalam pwnilaoan test rangking ke enam. Secara otomanis Warnani gugur,” tandas Camat Larangan Supriyadi. (HENDRIk)

Posted in: Serba Serbi