By 1 November 2019

Dirut PDAM : Target 20 % Pelayanan Air Bersih di Brebes Terlayani

Pelantikan Dirut dan Direktur PDAM Brebes

BREBESNEWS.co – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes Agus Isyono menargetkan 20 persen masyarakat Brebes terlayani air bersih.

Saat ini, baru hanya mencapai 12 persen, tiap tahun capaiannya 2 persen sehingga pada lima tahun mendatang akan mencapai 20 persen.

Bagi Kabupaten Brebes, target 12 persen merupakan target yang terkecil se Jawa Tengah. Untuk itu, perlu ditingkatkan terus demi kesejahteraan masyarakat Brebes.

Demikian disampaikan Dirut Perumda Air Minum Tirta Baribis Agus Isyono usai dilantik Bupati Brebes Idza Priyanti di Aula Perumda Air Minum setempat, Jumat (1/11/2019).

Untuk mencapai hal tersebut, kata Agus, pihaknya tengah membangun sumber air baku Tuk Uleng di Sirampog yang mampu mensuplay 200 liter/detik.

“Tuk Uleng nantinya akan melayani masyarakat Brebes wilayah selatan hingga mampu mengakses layanan hingga 16 ribu sambungan,” paparnya.

Sedangkan untuk kawasan industri, pihaknya tengah mengupayakan dengan membangun aliran dari Waduk Cileweung Kuningan.

“Dari Waduk Cileweung juga akan memasok 200 liter perdetik, khususnya untuk mensuplay kawasan industri sepanjang kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba dan Banjarharjo,” tukas Agus.

Selain, Agus juga akan membendung kebocoran yang saat ini mencapai 28,8 persen agar bisa diturunkan menjadi 25 persen.

“Langkah yang diambil, berupa pembenahan internal, pembentukan satgas anti bocor-bocor, mengefektifkan sistem Geografik Information System (GIS),” tandasnya.

Ditempat yang sama Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Bersih (PDAB) Jawa Tengah SPAM Regional Bregas Hesti Lilianti mendorong peningkatan kinerja Perumda Air Minum Tirta Baribis Brebes.

Pihaknya, hanya mampu mensuplay air untuk ke Kab Brebes hanya 300 liter/detik. Karena memang keterbatasan debit air yang tersedia dengan melayani Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal.

Meski demikian, pihaknya berjanji tetap mengupayakan untuk lebih baik melayani. Apalagi, Brebes telah ditetapkan Presiden sebagai Kawasan Industri Brebes.

“Terbangungannya Waduk di Bantarkawung, Tuk Uleng, pasokan dari Kuningan dan upaya lain tentu akan lebih optimal,” jelasnya.

Bupati Brebes Idza Priyanti memberi tenggat waktu agar mulai tahun pertama dan kedua mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Diharapkan Idza, sebanyak 55 ribu sambungan bisa terakses dalam jangka waktu 5 tahun.

Idza menghendaki pengelolaan air minum harus memenuhi standar bersih dan sehat. Kepada Direktur utama maupun direktur juga harus memiliki komitmen yang tinggi, jujur dan menjunjung integritas.

Idza percaya, mereka akan menjalankan tugas dengan amanah. Apalagi, proses selesksi sesuai aturan yang berlaku. Panitia seleksi telah bekerja keras dengan menyeleksi secara Administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, dan wawancara akhir.

Dari 9 orang peserta seleksi, 3 orang mendaftar pada jabatan direktur utama, dan 6 dan mendaftar di jabatan direktur.

Bupati Brebes melantik Agus Isyono SE sebagai Direktur Utama Perumda Air minum Tirta Baribis Kab Brebes menggantikan Karmai Widiastuti yang mencapai usia pensiun, sedangakan Ahmad ZaeniĀ  sebagai Direktur.

Agus Isyono diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Brebes nomor 821.2/731 tahun 2019 tentang pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Baribis Kab Brebes. Sedangkan Ahmad Zaeni diangkat berdasarkan Keputusan Bupati nomor 821.2/732 tentang pengangkatan Direktur Perumda Air minum Tirta Baribis Kab Brebes. Keputusan tersebut berlaku untuk keduanya sejak 1 November 2019 sampai 31 Oktober 2024. (AFiF.A)

 

Posted in: Serba Serbi