Kondisi Gelap, Jalur Penyelamat FO Kretek Paguyangan Perlu Lampu dan Rambu

BREBESNEWS.co – Semenjak adanya jalur penyelamat didua titik di sepanjang jalan Nasional, angka kecelakaan akibat rem blong yang kerap terjadi di ruas jalan nasional Tegal Purwokerto bisa dibilang berkurang bahkan dinyatakan aman.

Namun sayangnya sarana pendukung seperti lampu dikawasan tersebut masih sangat minim, hal ini membuat kondisi jalan gelap gulita.

Terlebih saat malam apalagi jika terjadi hujan, jelas ini sangat berbahaya bagi para pengguna jalan.

“Jujur saya sangat kecewa dengan pemeliharaan lampu jalan dikawasan tersebut,” ujar Rohmat salah seorang warga yang juga aktivis pengamat jalur FO.

Menurutnya, Melihat kondisi semacam itu dirinya sudah beberapa kali menyampaikan kondisi gelap gulita disepajang jalan itu, baik kepada Bina Marga ataupun kontraktor yang mengerjakan jalur penyelamat tersebut, namun hingga saat ini belum juga ada respon kapan akan dipasang lampu penerang jalan dan penambahan rambu.

“Memang dulu sempet ada beberapa lampu tapi sudah rusak dan hingga kini belum diperbaiki, apalagi dipasang yang baru,” ungkapnya kepada awak media , Sabtu (11/1/2020).

Kasatlantas Polres Brebes melalui Kaposlantas Bumiayu, Aipda Andhi Prasetya membenarkan minimnya lampu penerang jalan di sepanjang jalur penyelamat mulai dari gardu PLN hingga jalur penyelamat di Terminal lama Bumiayu.

Selain itu juga masih kurangnya rambu yang menyatakan adanya jalur penyelamat di panjang jalan itu.

“Namun yang paling krusial adalah lampu penerang jalan, untuk mengantisipasi kondisi gelap dikawasan jalur penyelamat.

Terlebih sekarang ini musim hujan, ini sangat penting untuk keamanan para pengguna jalan. Mengingat jika hujan jalan sangat licin dan ditambah lagi dengan kondisi jalan yang gelap,” Papar Andhi.

Kaposlantas juga menyatakan keberadaan barikade di pagojengan bukan merupakan portal jalan untuk mencari receh tetapi bertujuan untuk mencegah kendaran besar masuk ke jalur kota sehingga tidak membuat macet jalur dalam kota Bumiayu saat siang hari.

“oleh karenanya tidak ada petugas disitu, tapi kami serahkan pada warga dan temen temen pangkalan ojek asalkan bukan anak punk,” pungkasnya. (DHANI)