Mari, Rasakan Sensasi Gurihnya Gesek Bandeng Sawojajar
BREBESNEWS.CO – Berbicara gesek, mesti asosiasi atau pikiran kita tertuju makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan dengan rasa asin yang kuat. Ups, jangan salah dulu, sebab gesek ikan yang satu ini, di samping rasanya kenyal karena daging ikan gesek yang tebal, rasanya juga tidak di dominasi rasa asin lagi, namun rasanya bila mampir di lidah akan terasa nikmat dan gurih. Apalagi dengan sambal terasi yang cukup pedas, di padu dengan sayur asam…wuaaahh.
Penasaran? Coba saja mampir ke warung makan Hj. Muslikha desa Sawojajar kecamatan Wanasari ini.
Gesek Bandeng terbuat dari ikan bandeng sesuai dengan namamnya. Dalam pembuatannya, Gesek Bandeng tidak beda dengan ikan gesek yang terbuat dari ikan pirik, tetapi ada bumbu yang membuat Gesek Bandeng kalau di makan terasa gurih.
Hj. Muslikha pemilik warung mengatakan, Gesek Bandeng adalah makanan andalan di warungnya. Makan ini di buat bermula karena desa Sawojajar terkenal sebagai penghasil ikan bandeng. Dengan banyaknya bahan baku ikan Bandeng inilah, dirinya mencoba membuat makanan gesek yang terbuat dari Bandeng ini.
” Sebagai desa pesisir Sawojajar terkenal penghasil ikan Bandeng, makanya saya coba untuk membuat makanan dari bahan baku ikan bandeng untuk di gesek,” jelas Hj Muslikha, kepada BREBESNEWS.CO, senin (6/1).
Untuk mengolahnya juga tidak susah. Ikan Bandeng, yang cukup besar di beset hingga pipih layaknya ikan gesek. Setelah itu baru di beri bumbu. Bumbunya antara lain, garam secukupnya, lalau ketumbar, bawang putih, kunir serta gula jawa.
Bumbu kemudian di uleg, setelahnya ikan Bandeng yang sudah di pipihkan dengan pisau di urap agar bumbunya meresap ke daging bandeng. Terakahir, ikan yang sudah bercampur bumbu di jemur, dengan tempo waktu paling tidak satu hari untuk proses penggesekan.
” Setelah nampak kering, ikan Gesek Bandeng siap di sajikan sebagai menu lauk. Biasanya dipadukan dengan sayur asem serta sambal terasi,” tutur Hj. Muslikha lagi.
Setelah uji coba makanan Gesek dari Bandeng di hidangkan, ternyata respon pembeli-pun banyak yang suka. Per-hari Gesek Ikan Bandengnya bisa habis 7 hingg 10 kilogram.
Harga per-porsi juga dipatok tidak begitu mahal. Untuk satu bilah Gesek bandeng beserta sambal terasi dan sayur asem berikut nasinya, HJ. Muslikha hanya mematok 12.000 rupiah.
Ingin coba ? silahkan datang saja ke desa Sawojajar, dan rasakan sensasi gurihnya rasa Gesek Ikan Bandeng buatan Hj. Muslikha. (AFIF.A)