By 6 February 2014

Pemkab Brebes Anggarkan 10 Milyar Untuk Normalisasi Tambak

Foto0082

* Potret tambak rusak akibat banyaknya aktifitas pemancing

BREBESNEWS.CO -Proyek normalisasi saluran tambak dengan pengerukan saluran tambak itu dilakukan sebagai upaya peningkatan produktivitas, sekaligus penanganan dan antisipasi banjir di wilayah pesisir utara Kabupaten Brebes 2014 segera akan direalisasikan.

Hal ini seperti yang diungkapkan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Brebes, Ir Slamet Riyadi melalui Kabid Budidaya Iskandar Agung SPi mengatakan, anggaran sebesar 10 milyar rupiah itu bersumber dari APBD kabupaten, APBD propinsi dan APBN.

Saluran tambak yang akan dinormalisasi tersebut tersebar di wilayah pesisir mulai Kecamatan Brebes hingga Kecamatan Losari.

“Saat ini prosesnya masih dalam penyusunan Desain Engenering (DE). Kami targetkan Maret depat pekerjaan sudah mulai dilaksanakan,” ujar Ir Iskandar, kemarin (6/2) diruang kerjanya.

Menurut dia, anggaran normalisasi saluran tambak yang akan dikucurkan di tahun 2014 itu, nilainya lebih besar dengan anggaran tahun 2013 lalu. Kalau di tahun lalu hanya dialokasikan Rp 4 miliar, tapi sekarang nilainya naik hingga 10 miliar.

“Selain untuk antisipasi banjir, upaya normalisasi ini juga untuk meningkatkan produksi petambak. Budidaya bandeng misalnya, dulu hasilnya hanya 2-3 kuintal/ hektare, tetapi kini meningkat dua kali lipat hingga 5-6 kuintal/ hektar,” ungkapnya.

Iskandar Agung menjelaskan, dari hasil pemetaan pihaknya di daerah pantura Brebes yang rawan banjir di antaranya, Desa Randusanga Kulon dan Radusangan Wetan. Kemudian Kelurahan Limbangan Wetan, Losari lor, Prapag Kidul dan Prapag Wetan, serta Desa Kecipir. Hampir setiap musim penghujan, daerah tersebut kebanjiran.

Dari hasil normalisasi tambak tahun 2013 lalu, cukup efektif untuk antisipasi banjir. Terbukti, saat ini di wilayah tersebut tidak mengalami kebanjiran. “Karena itu, kami maksimalkan program pengerukan saluran tambak tersebut. Jika kondisi saluran tambak dikeruk, maka air tidak akan meluap, baik dari hulu maupun air laut pasang atau rob,” katanya menambahkan.

Dalam upaya antisipasi banjir itu, Dinas Perikanan Brebes juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan pengerukan sungai – sungai besar. (HENDRIK)