By 2 September 2015

21 Mesin Combine Harvester Siap Dibagikan ke Kelompok Tani Brebes

tani 1

Bupati Brebes dengan di saksikan beberapa petani sedang mencoba alat pemotong, pemilah dan pernotk padi ( Combine Hasvester) di Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba

BREBESNEWS.CO – Target pencapaian swasembada pangan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tiga tahun yang sedang digalakan Pemerintah Pusat masih terus di upayakan.

Guna mengatasi berbagai permasalahan substantif yang dihadapi tersebut pemerintah harus lebih cepat tanggap menyusun strategi. Salah satu strategi yang dapat dilaksanakan untuk pencapaian target itu adalah percepatan pengolahan tanah, penanaman dan pemanenan serentak melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian yang lebih canggih.

Berbagai program bantuan peralatan mesin pertanian juga telah digelontorkan oleh pemerintah pusat kepada daerah-daerah sentra pertanian yang ada di Indonesia.

Salah satunya adalah Kabupaten Brebes yang telah menerima bantuan Alsintan yang antara lain 177 unit Traktor Roda dua, 38 unit Pompa Air dan yang terbaru adalah 21 Unit Combine Harvester atau alat pemotong padi otomatis.

21 unit Combine Harvester yang rencananya akan di berikan kepada 21 Gapoktan yang ada di 8 Kecamatan, mulai didistribusikan untuk disosialisasikan dan didemokan.
Sosialisasi dan demo penggunaan perdana dilakukan di persawahan Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba, Rabu (2/9/2015) pagi tadi.

Sosialisasi dihadiri langsung oleh Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE, Dandim 0713 Brebes, Komisi II DPRD, Kepala Dinas Pertanian,serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.

Bupati Brebes Hj. Idza priyanti, SE mengatakan bantuan mesin Combie Harvester yang diberikan Pemerintah Pusat ini merupakan alat pemotong padi yang canggih karena dengan alat ini petani dapat memotong, merontokan dan memilah gabah dari jeraminya hanya dengan satu tahap.

“Hal tersebut jelas lebih efektif dan evisien serta dapat menghemat waktu dan pengeluaran yang biasa dikeluarkan oleh petani dalam melakukan panen padi,” ucap Bupati.

Oleh karena itu, harap Bupati Gapoktan yang menerima bantuan alat tersebut diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan alat tersebut semaksimal mungkin, selain itu alat yang ada tersebut agar dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar lebih awet.

Selain Bupati Brebes Dandim 0713 Brebes Kol. Inf. Efdal Nazra yang juga hadir dalam acara tersebut mengajak seluruh petani yang ada dikabupaten brebes agar dapat mendukung Program yang dilakukan oleh pemerintah pusat yang dalam hal ini Swasembada Pangan,

“Jika Produksi Pangan dalam negeri telah tercukupi dan kesejahteraan Masyarakat telah terpenuhi maka dapat dipastikan Keamanan dan ketentaman juga dapat terwujud dengan sendirinya,” kata Letkol Inf .Efdal .

Lebih hemat

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes Ir. Budhiarso Dwi Hartono mengatakan dengan alat ini petani memang benar benar diuntungkan baik waktu dan keuangan.

“Dengan mesin ini memanen padi satu hektar dapat dilakukan oleh 3 orang saja. Jauh beda jika dilakukan secara manual yang dapat menggunakan tenaga hingga 12 orang, selain itu biaynya yang harus dikeluarkan jika menggunakan manual mencapai 3 juta rupiah dengan alat ini hanya butuh 1 juta 700 ribu rupiah,” tukas Budhiarso.

Dikatakan juga Mesin yang diproduksi oleh PT. Karya Hidup Sentosa tersebut memiliki multi kegunaan yang membuat praktis dan efisien bagi para petani dalam melakukan panen padi. (*)

Yaser, Humas Setda Kabupaten Brebes
Editor : AFiF.A