Koramil Larangan Bersama Petani Tanam Padi Sistem ‘Jajar Legowo’
BREBESNEWS.CO- Koramil 16/Larangan bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Larangan dan Gapoktan Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan melaksanakan kegiatan tanam padi serentak dengan sistem tanam “ Jajar Legowo “ dilahan persawahan seluas 105 Hektar, Kamis (31/12/2015)
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 16/Larangan Kapten Inf Muhtadi, Ketua PPL Kecamatan Larangan Sarno, STp serta kelompok tani dari Desa Kedungbokor dan warga masyarakat.
Disela-sela kegiatan Danramil 16/Larangan mengatakan kegiatan tanam padi serentak ini kami laksanakan untuk menindaklanjuti program pemerintah tentang Swasembada pangan.
“Dengan penanaman serentak ini diharapkan para petani mau mengembangkan cara penanaman padi dengan sistem Jajar Legowo sehingga akan mendapatkan hasil panen yang maksimal,“ ujarnya.
Ketua PPL Larangan Sarno mengatakan, sisitem tanam padi Jajar Legowo adalah salah satu sistem penanaman padi di Indonesia yang pada intinya dilakukan dengan cara mengatur jarak antar benih pada saat penanaman. Sistem ini telah terbukti dapat meningkatkan hasil padi dibanding dengan penggunaan sistem tradisional.
Cara ini diperkenalkan tahun 1996 oleh salah satu petugas pertanian asal Banjarnegara Jawa Tengah. Jajar Legowo makna aslinya adalah cara tanam padi sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang diselingi satu barisan kosong. Hal tersebut agar cahaya matahari bisa menyinari tanaman padi hingga tanaman padi bisa tumbuh sehat dan lebih baik.
Tanam padi serentak di wilayah Kecamatan Larangan direncanakan akan dilanjutkan pada tahap II dengan luas tanam 340 Hektar.
“Sasaran program tanam serentak ini untuk mencapai program Swasembada pangan khususnya tanaman padi sesuai yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat bahwa diharapkan pada tahun 2017 bangsa Indonesia bisa Swasembada pangan,” tandas Sarno. (AFiF.A)