Ingin Berpasangan dengan Mitha, Ini Agenda Sebenarnya Bacawabup Sekertaris Gerindra Brebes

Baliho Bergambar Ismail Fahmi Serkertaris Partai Gerindra yang ingin calonkan diri jadi Bacawabup Brebes
BREBESNEWS.co – Baliho bergambar Ismail Fahmi, Sekretaris DPC Gerindra Brebes hingga kini masih bertebaran di sejumlah titik di Kabupaten Brebes.
Beredar informasi bahwa Fahmi ingin maju menjadi bakal calon wakil bupati Brebes berdampingan dengan bakal calon bupati dari DPC PDIP Brebes, Paramita Widya Kusuma.
Selain keinginannya berpasangan dengan Paramitha beredar pula informasi dari beberapa kader Partai Gerindra Brebes yang menyatakan bahwa Ismail Fahmi telah menyusun rencana atau agenda terselubung dengan Partai Gerindra Brebes yang berusaha menjagokan Ismail Fahmi dengan rencana para kader akan menggelar aksi demo besar jika tidak ia tidak mendapatkan rekomendasi.
Bahkan dari pengakuan kader Gerindra, Fahmi telah menggalang massa sebagai persiapan unjuk rasa jika tidak dicalonkan. Informasi dari kader yang tidak menyebut nama ini mengungkapkan, penggalangan sudah dilakukan secara dini jauh jauh hari agar persiapanya matang dalam melakukan demo.
“Mas Fahmi ini ingin maju bersama Mbak Mitha (Paramitha Widya Kusuma) karena berpeluang menang. Karena calon perempuan cantik dari partai banteng ini sudah sangat populer di kalangan pemilih,” kata kader Gerindra Brebes ini, Kamis 25 Juli 2024.
“Karena Mbak Mitha sudah terkenal di mana mana, maka Mas Fahmi tidak perlu lagi mengeluarkan banyak modal supaya jadi wakilnya Paramitha Widya Kusuma,” tambahnya.
Akan tetapi dibalik keinginan Fahmi, kader ini mengungkap, sebenarnya ada rencana terselubung. Informasi yang beredar, Fahmi sangat ingin menjadi orang nomor satu alias Bupati Brebes.
Pencalonan Fahmi adalah sebuah siasat atau batu loncatan supaya cita citanya naik menjadi bupati berjalan mulus tanpa rintangan.
“Informasi dari kalangan kader orang dalam beredar luas menyebut Fahmi akan gendong dulu, kemudian nanti akan berjuang menggapai cita cita yang diinginkan menjadi bupati,” tambahnya.
Jika sudah terpilih nanti, Fahmi berdasarkan pengakuan sejumlah kader Gerindra Brebes akan menggeser posisi Paramitha secara halus dari jabatannya sebagai bupati. Sehingga, jika sudah lengser, maka yang akan menggantikan jabatan bupati adalah Fahmi.
“Intinya jadi wakil dulu, nanti akan mencari cara agar bisa naik. Kalau perlu menggunakan segala cara supaya mita lengser,” ungkap dia.
Kemudian kader ini mengemukakan, Fahmi sengaja gendong dalam acara deklarasi bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudaryono beberapa waktu lalu di Hotel Anggraini Jatibarang, Brebes. Kata orang ini, acara deklarasi cagub yang dihadiri 17 PAC Gerindra di seluruh wilayah Brebes ditumpangi deklarasi Fahmi untuk calon wakil bupati. Sehingga, banyak pengurus PAC Gerindra yang kecewa.
“Terus terang deklarasi cagub itu banyak yang bertanya tanya. Kok bisa disisipi deklarasinya Mas Fahmi. Jadi kader partai pada tanya tanya,” tandasnya.
Menanggapi tudingan yang dialamatkan kepada dirinya itu, Sekretaris DPC Gerindra Brebes Ismail Fahmi membantah informasi tersebut.
Dirinya menganggap wajar bahwa hal itu merupakan dinamika dan spekulasi dari para kader. Dia pun mengaku akan tegak lurus dengan DPP Gerindra terkait keputusan siapapun bakal calon yang akan mendapat rekomendasi.
“Tidak ada niatan begitu. Saya memang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati karena beberapa kader menginginkan harus kader sendiri yang menjadi wakil. Kemudian saya ya berniat hanya untuk membantu tugas bupati.”
“Siapapun yang mendapat rekom tentu kami akan tegak lurus dengan DPP Gerindra,” tandasnya.