Hasil Otopsi, Jasad Wanita Terpotong di Wlahar Larangan, Diduga Dipotong dengan Sajam

BREBESNEWS.co – Kasus kematian Karni (40) seorang wanita asal Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan penyelidikan oleh jajaran Satreskrim Polres Brebes.

Selain polisi melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang, dari mulai suami, keluarga hingga rekan korban. Polisi juga terus melakukan pencarian anggota tubuh lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan.

 

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap penemuan mayat wanita di Desa Wlahar Kecamatan Larangan, yang jasadnya ditemukan pada Senin (19/08/2024) malam, di sebuah semak-semak yang ada di pinggir hutan desa setempat.

“Kami sudah melakukan beberapa langkah-langkah pemenuhan alat bukti khususnya dari mulai pemeriksaan saksi saksi. Ada 15 orang orang yang sudah kami mintai keterangan, dari mulai keluarga hingga sahabat almarhumah,” kata Oka kepada wartawan, Jumat (23/08/2024) siang.

Pihak kepolisian, ungkap Kapolres Brebes masih terus mencari informasi dan menggali alat bukti alat bukti yang lain. Termasuk polisi masih melakukan pencarian potongan tubuh yang tersisa dengan menerjunkan anjing pelacak.

“Ada benda tajam yang menyebabkan kematian, namun sebenarnya diawali dengan adanya benda tumpul dibagian kepala belakang korban. Benda tajam yang digunakan untuk memotong tubuh korban,” ungkap Oka.

Sementara proses penyelidikan kasus kematian Karni masih terus dilakukan guna mencari pelaku pemotongan tubuh korban.

Namun, pihak kepolisian tidak akan gegabah karena untuk menentukan tersangka harus disertai bukti-bukti yang kuat.

“Mohon doanya semoga kasus ini bisa segera terungkap dan jasad korban yang lainnya bisa juga ditemukan,” pungkas Oka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Karni, seorang wanita pencari rumput ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak dengan tubuh yang tidak utuh. Saat ditemukan hanya ada kepala hingga perutnya.

Sementara untuk tubuh lainnya yang belum ditemukan yakni dari mulai pinggang hingga kaki. Guna menemukan potongan tubuh lainnya, polisi menerjunkan anjing pelacak.

(AFiF.A)