Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Gelar Senam Cegah Stunting di SDN 05 Banjaranyar Brebes
BREBESNEWS.co – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari Universitas Alma Ata Yogyakarta mengadakan kegiatan senam bersama bertema “Cegah Stunting” di SDN 05 Banjaranyar Kecamatan Brebes. Jumat (23/8/2024) pekan lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi SDN 05 Banjaranyar serta sejumlah guru ini
merupakan bagian dari program KKN-T mahasiswa Universitas Alma Ata yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat utamanya pencegahan stunting bagi siswa siswinya.
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizikronis yang dapat berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.
Melalui senam ini, mahasiswa berharap dapat meningkatkan kesadaran anak-anak dan masyarakat akan pentingnya menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga.
“Kegiatan senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga
sebagai edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya asupan gizi yang cukup dan pola
hidup sehat untuk mencegah stunting,” ujar Azman salah satu mahasiswa KKN-T
Universitas Alma Ata, yang juga menjadi instruktur senam pada kegiatan tersebut.
Para siswa terlihat antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh mahasiswa KKNT. Keceriaan terpancar dari wajah mereka, menunjukkan bahwa kegiatan ini disambut baik dan memberikan dampak positif.
Di sela-sela kegiatan senam, para mahasiswa juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya makanan bergizi, air bersih, dan kebiasaan mencuci tangan untuk mencegah penyakit.
Kepala SDN 05 Banjaranyar, Ibu Tri Sutirah, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada
mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat memberikan pengetahuan kepada
anak-anak kami mengenai pentingnya gizi dan kesehatan. Kami berharap kegiatan serupa
dapat terus dilaksanakan di masa depan,” ujar Ibu Tri Sutirah.
Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi bagian dari program kesehatan rutin di
Desa Banjaranyar.
“Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat,
diharapkan angka stunting di desa ini dapat ditekan dan kesehatan generasi muda lebih terjaga.” (*)