Dikabarkan Tenggelam, Bocah 6 Tahun Asal Songgom ini Akhirnya Ditemukan
BREBESNEWS.co- Hari kedua proses pencairan Muhammad Azam Masari, bocah berusia 6 tahun, warga Desa Songgom Lor, Kecamatan Songgom, akhirnya membuahkan hasil, meski harus dengan kondisi sudah tidak bernyawa, Kamis (12/9/2024) siang.
Korban tenggelam Azam ditemukan oleh seorang petani di Desa Jatirokeh Kecamatan Songgom, yang saat itu tengah menyedot air dari saluran irigasi ke lahan persawahannya.
Oleh petani tersebut kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan untuk selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka yang ada di Desa Songgom Lor.
Kapolsek Songgom Iptu Suryanto saat dihubungi awak media, membenarkan bocah korban tenggelam telah ditemukan pada hari kedua pencarian.
Pihak kepolisian dan tim medis yang melakukan pengecekan kondisi korban yang sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan bekas penganiayaan.
“Alhamdulillah korban tenggelam sudah ditemukan dan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim polisi dan tim medis, tidak ditemukan bekas penganiayaan,” kata Suryanto kepada awak media.
Sehubungan dari hasil pemeriksaan tidak ada bekas penganiayaan. Jenazah lalu oleh polisi diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dilakukan proses pemakaman.
“Kami mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain, apalagi warga yang domisilinya berdekatan dengan sungai atau saluran irigasi. Jangan sampai kejadian seperti ini kembali terulang,” pungkas Suryanto.
Dengan ditemukannya korban tenggelam Azam, maka proses pencarian hari kedua oleh Basarnas Cilacap dan BPBD Brebes, saat ini telah dihentikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Azam Masari, bocah berusia 6 tahun yang masih duduk di sekolah taman kanak-kanak (TK), tenggelam di saluran irigasi dekat pintu air Desa Songgom, pada Rabu (11/09/2024) kemarin.
Korban tenggelam saat itu usai pulang sekolah, bermain sepeda di dekat saluran air dan berhenti untuk mencari ikan. Namun, nahas Azam terpeleset dan tenggelam. Di lokasi kejadian hanya ditemukan sandal dan sepeda milik korban di pinggir saluran irigasi.
(AFiF.A).