Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mitha – Wurja Jalani 27 Test Kesehatan

BREBESNEWS.co – Tahapan pemeriksaan kesehatan oleh paslon bupati dan wakil bupati mulai dilaksanakan mulai Sabtu, 31 Agustus hingga Minggu 1 September 2024 di RS Dokter Karyadi Semarang Jawa Tengah.

Selain pasangan calon. Parmitha Widaya Kusuma atau biasa dipanggil Mitha dan calon wakil bupati Wurja, seluruh Komisioner KPU Brebes, termasuk Ketuanya, Manja Lestari Damanik, hadir untuk memberikan pendampingan selama proses pemeriksaan.

“Kehadiran kami di sini merupakan bentuk komitmen KPU Brebes untuk mengawal setiap tahapan Pilkada agar terlaksana secara adil dan demokratis. Pemeriksaan kesehatan bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi, dan kami memastikan proses ini berjalan dengan baik dan transparan,” ujar Manja. Senin (2/9/2024).

Menurut Manja, Pemeriksaan kesehatan meliputi berbagai aspek, mulai dari pemeriksaan fisik seperti kesehatan jantung, paru-paru dan sebagainya. Sedang pemeriksaan laboratorium antaranya test darah,urine dan sebagainya dan test psikologi yakni soal kejiwaan seperti kepribadian paslon.

“Menurut pihak rumah sakitada 27 test kesehatan paslon yang akan di uji, dan hasil pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi KPU dalam menentukan kelayakan Paslon untuk mengikuti Pilkada,” jelas Manja.

Sedang untuk Hasil pemeriksaan rencananya RS Karyadi akan menyampaikan ke KPU Brebes pada Rabu 4 September 2024.

Manja menyebut, masih ada perpanjangan bagi Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang mau mendaftar ke KPU, karena batas akhirnya sampai 4 September 2024. Sejauh ini, baru ada satu Paslon yang mendaftar.

Setelah tes kesehatan diumumkan, proses selanjutnya yakni pemeriksaan administrasi dan ada tahapan-tahapan lainnya.

“Sedangkan pengumuman penetapan diterima tidaknya sabagai Paslon untuk bisa berlaga, pada tanggal 22 September 2024,” ungkap Manja.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Brebes Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Karnodo, yang juga hadir, menegaskan komitmen Bawaslu dalam mengawal setiap tahapan Pilkada agar terlaksana secara adil dan demokratis.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan Paslon untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai dengan aturan dan bebas dari potensi pelanggaran.

“Sesuai tupoksi kami memastikan kehadiran Paslon melakukan tes kesehatan karena untuk memastikan kesehatan paslon sebagai syarat mutllak pencalonan bupati dan wakil bupati,” tandas Karnodo.