Mangkrak Dua Tahun, RPU Brebes Akhirnya Bakal Operasi Awal Februari 2025
BREBSNEWS.co – Menepis isu mangkrak Rumah Pemotongan Unggas (RPU) di Kelurahan Limbangan Wetan yang telah diresmikan sejak 2022 lalu, bakal beroperasi pada Februari 2025.
Hal ini dibuktikan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Brebes dengan CV Agung Freshindo, di Aula Lantai 2 KPT Brebes, Jumat (22/11/2024).
“Alhamdulillah setelah melalui tiga kali proses lelang pada tahun 2023, CV Agung Freshindo akhirnya terpilih sebagai mitra pengelola RPU Limbangan Wetan,” ucap Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat penandatanganan kerja sama.
Djoko mengatakan, kerja sama dengan nilai kontribusi tetap sekitar Rp6 miliar akan berlangsung selama 20 tahun. Dia berharap kerjasama ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Brebes.
“Saya juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung operasional RPU Limbangan Wetan agar terus memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.
Dengan kerja sama ini, lanjut Djoko, bisa mewujudkan visi bersama untuk menyediakan pangan asal hewan yang berkualitas, aman, dan halal, sekaligus memperkuat sektor peternakan sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
“Hari ini adalah langkah awal yang penting, kedepannya, RPU Limbangan Wetan tidak hanya menjadi simbol kemajuan di sektor peternakan tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Brebes,” pungkasnya.
Direktur Agung Freshindo Agung Sugiarto menyampaikan, prediksi Februari 2025 sudah bisa dioperasikan, karena perlu adanya perubahan dan perbaikan di sarana dan prasarana RPU.
“Kemarin saya sudah survei dan menyiapkan tim untuk segera melakukan percepatan perbaikan, beberapa stakeholder yang di luar sana sudah mulai tertarik, perlu dukungan dinas peternakan, insyaallah Februari mendatang pemotongan perdana,” terangnya.
Kata Agung, produk RPU berupa ayam frozen, melalui proses halal, rencana pemasaran ke pasar lokal. Seperti Food and Beverage
(FnB), Catering, rumah sakit di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Cirebon dengan saluran yang sudah dimiliki CV Agung Freshindo.
“Ke depan kita akan gunakan waktu sebaik mungkin, kita juga ingin membuat usaha ini menjadi level 1 hingga bisa ekspor, karena banyak sekali permintaan di luar sana, awalan berfokus pada domestik dulu untuk menjaga kestabilan pangan di Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes Ismu Subroto menyebutkan, dengan kerja sama ini, telah disepakati Pemkab Brebes akan mendapat 20 persen setiap tahunnya untuk disetorkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Prosentase itu diambil dari profit pengelolaan RPU yang ditargetkan per hari bisa memotong 10 ribu ekor unggas.
“Nanti kita dapat 20 persen dari keuntungan pihak pengelola untuk disetorkan ke PAD,” tandasnya.
Penandatanganan dilakukan Pj Sekda Brebes Sutaryono dengan pihak CV Agung Freshindo, Agung Sugiarto.
(AFiF.A)