By 29 April 2025

Diserang Saat Sholat Subuh Masjid di Jatibarang, Imam Sempat Tersungkur dan Dibawa ke RS

Pelaku penyerangan imam masjid saat sholat subuh

BREBESNEWS.co – Imam masjid di masjid besar Jatibarang Kabupaten Brebes, menderita patah tulang akibat diserang pria tak dikenal saat salat subuh berjamaah.

Pelaku sempat menjadi makmum saat salat subuh dan berada persis di belakang imam tersebut.

Insiden penyerangan ini terjadi di Masjid Al Ittihad, Jatibarang, Kabupaten Brebes, subuh tadi. Seorang pria tak dikenal tiba-tiba menyerang Sayidi Ali Mizra, imam masjid saat salat subuh berjamaah sedang berlangsung.

Kapolsek Jatibarang, Kompol Budi Supartoyo, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pelaku telah diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Jatibarang.

“Benar, ada kejadian penyerangan terhadap imam Masjid Al Ittihaad saat salat subuh. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses pendalaman serta penyidikan lebih lanjut,” kata Budi Supartoyo di kantornya, Senin (28/4/2025).

Hasil pemeriksaan awal, pelaku bernama Saidul Mubarok, berasal dari Kabupaten Pemalang. Berdasarkan keterangan sementara, dugaan awal menyebutkan bahwa serangan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman dalam tata cara salat.

Saat itu, Budi menjelaskan, imam mengumumkan akan melakukan sujud tilawah. Namun hal itu tidak dipahami oleh pelaku. Pelaku menganggap sujud tilawah sebagai tindakan keliru dan menyalahi tata cara salat, sehingga dia melakukan tindak kekerasan kepada imam.

“Pengakuan pelaku, imam salat salah sehingga didorong hingga jatuh. Korban mengalami patah tulang dan harus dilarikan ke dokter ortopedi rumah sakit,” ungkapnya.

Kejadian ini, kata Budi, bermula saat salat subuh masuk ke rakaat ke dua. Secara tiba-tiba, pelaku yang berada di barisan jemaah maju ke depan lalu mendorong imam masjid hingga tersungkur.

Tindakan pelaku ini sontak membuat geger para jamaah solat yang hadir. Oleh para jamaah, pelaku kemudian diseret ke luar masjid untuk diamankan. Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif sebenarnya peristiwa tersebut serta memeriksa kondisi psikologis pelaku.

Posted in: Serba Serbi