Geger, Mayat Perempuan Ditemukan di Perkebunan Tebu Desa Ketanggungan
BREBESNEWS.co – Warga Dusun Gintung Desa Dukuhtengah Kecamatan Ketanggungan geger setelah ditemukannya mayat seorang perempuan di area perkebunan tebu dekat Makam Saradan, Minggu (25/5/2025) dinihari.
Bahkan, mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan bekas luka di sejumlah bagian tubuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat perempuan kali pertama dilaporkan warga sekitar pukul 00.15 WIB.
Awalnya, warga sekitar melihat sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian. Namun, setelah memeriksa sepeda motor bernomor polisi G 4829 MJ saksi mata melihat mayat perempuan dan sejumlah barang diduga milik korban.
Kapolres Brebes AKBP Akhmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Ketanggungan AKP Rofik saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di Perkebunan Tebu dekat Makam Saradan tersebut. Setelah mendapat informasi dari masyarakat petugas piket Polsek langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Saat mayat perempuan ditemukan, terdapat sejumlah luka pada bagian tubuhnya. Seperti, luka lebam tangan kanan, luka robek dahi kanan, luka robek dan lebam di hidung serta keluar darah, lebam di dagu, luka lebar telinga kiri dan luka robek di atas jari tangan kiri,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (25/5/2025) pagi.
Selain langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, lanjut Rofik, pihaknya juga langsung mengevakuasi jenazah ke RSUD Brebes. Tujuannya, untuk dilakukan autopsi untuk mengidentifikasi dan mencari kepastian penyebab kematian korban. Termasuk, mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Hasil identifikasi, korban atas nama Santi binti Sutrisno, 22, pekerjaan mengurus rumah tangga dan merupakan warga Desa Dukuhtengah RT 03/04 Kecamatan Ketanggungan,” terangnya.
Lebih lanjut Kapolsek Ketanggungan menuturkan, sejumlah barang yang ditemukan dari sekitar mayat perempuan juga ikut diamankan. Yakni, satu unit SPM di jalan perkebunan tebu, sebilah kampak, sebuah HP, sepasang sandal yang diduga milik korban. Terkait penyebab kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil autopsi secara tuntas.
(AFiF.A)