By 23 May 2025

Jaminan investasi Aman, Brebes Tegaskan akan Tindak Premanisme

BREBESNEWS.co – Guna menjamin rasa aman bagi semua warga, pelaku usaha serta para investor yang ingin berkontribusi serta menjaga kelancaran pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menggelar Rakor 3 Pilar antara Pemkab, Polri dan TNI Anti Premanisme di Pendopo Brebes, Kamis (22/5/2025) siang.

“Pemkab Brebes tegas akan menuntas premanisme yang meresahkan, ini demi rasa aman bagi investor juga demi ketertiban masyarakat. Namun kita butuh sinergi, kolaborasi, dan kerja nyata dari semua unsur pemerintah, aparat dan masyarakat,” ucap Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM saat Rakor.

Paramitha mengajak menciptakan ruang yang aman bagi pelaku usaha. Jangan sampai ada masyarakat atau pengusaha yang takut membuka usaha karena khawatir dimintai uang, ditekan, atau bahkan dipalak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Ini tugas kita semua untuk melindungi mereka, saya yakin kalau tiga pilar ini kompak ditambah dukungan dari masyarakat Brebes bisa menjadi daerah yang aman, tertib, dan kondusif, dan kalau sudah aman, para investor pasti datang dengan sendirinya. Lapangan kerja terbuka, ekonomi bergerak dan kesejahteraan rakyat meningkat,” serunya.

Paramitha berpesan, jangan biarkan segelintir oknum merusak usaha besar yang sudah dibangun. Semua punya tanggung jawab moral dan sosial, bukan hanya kepada pemerintah, tapi juga kepada warga.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan, Polri saat ini sedang gencar melaksanakan Operasi Aman Nusa Candi 2025, dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, memastikan bahwa suatu wilayah bebas dari aksi premanisme.

“Kami memastikan tidak adanya aksi premanisme yang dilakukan oleh perorangan kelompok atau mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan ataupun kelompok-kelompok lain, termasuk juga mungkin ada anggota Polri, pemerintah daerah yang demi keuntungan pribadi,” jelasnya.

Oka mengatakan, pihaknya juga melakukan tindakan yang meresahkan atau tindakan yang melanggar hukum yang mengganggu jalannya investasi, usaha termasuk juga jalannya pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah seluruh tingkat dari nasional sampai ke desa.

“Polri punya tugas pokok perlindungan Kamtibmas, perlindungan pengayoman, dan pelayanan masyarakat dan penegakan hukum. tetapi kami juga punya hukum secara prosedur yang harus kami taati,” imbuhnya.

Lanjut Oka, Polres Brebes punya keterbatasan jumlah sumber daya manusia, jumlah personil hanya mencapai 700 orang meliputi hampir 2,1 juta penduduk Kabupaten Brebes dengan wilayah yang sangat luas dari ujung Losari sampai ke Paguyangan dari ujung Brebes sampai ke salem.

“Kami harus berkolaborasi dengan bapak ibu sekalian dengan pemerintah daerah dengan TNI dengan Kajari dengan unsur legislatif maupun rekan-rekan yang ada di pemerintahan desa,” ajaknya.

Oka berpesan, jika ada tindakan premanisme laporkan saja, bisa langsung melalui WA pribadi Kapolres, ceritakan namanya siapa di mana, karena pihaknya juga harus mengklarifikasi ke siapa, dan harus disertai dengan bukti.

“Sekarang eranya keterbukaan publik, bapak ibu silahkan laporkan kepada kami atau bisa langsung ke saya pribadi. Namun perlu diingat bukti petunjuk, kalau perlu kita jebak bersama-sama,” tandasnya.

(AFiF.A)

Posted in: Serba Serbi