Sehari Ditempati, Hunian Sementara Tanah Bergerak di Sirampog Kebanjiran
BREBESNEWS.co – Seperti peribahasa, sudah jatuh teryimpa tangga. Inilah barangkali kata tepat bagi tanah bergerak di Desa Mendala Kecamatan Sirampog Brebes.
Baru sehari menempati hunian sementara (huntara), para korban tanah bergerak di Desa Mandala Kecamatan Dirampog mengalami kebajiran.
Kawasan Huntara ini dilanda banjir pada Kamis malam (22/5/2025).
Banjir yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam. Air dengan debit cukup besar bahkan masuk ke dalam rumah-rumah huntara, membawa material lumpur hingga membuat warga kembali panik.
Kepala Desa Mendala, Ahmad Basori, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, saluran air yang tersumbat memperparah kondisi banjir hingga membuat air meluap ke permukiman sementara (Huntara) warga.
“Air masuk ke dalam rumah huntara, selokannya mampet. Tapi sekarang sedang dibersihkan, termasuk lumpur di dalam rumah-rumah,” ujar Basori.
Sayangnya, upaya pembersihan tersebut terkendala karena hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.
“Warga tadi sempat bersihkan, tapi hujan turun lagi. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Ahmad, salah satu warga Huntara Blok Krajan, mengaku banjir datang sangat cepat hingga membuat warga ketakutan. Beberapa penghuni akhirnya memilih meninggalkan huntara dan kembali ke kampung halaman untuk sementara waktu.
“Saya sore ini balik dulu ke Krajan. Di huntara kebanjiran, mungkin baru bisa dibersihkan besok Jumat,” ungkap Ahmad.
Huntara ini mulai ditempati pada Kamis sore, setelah lebih dari sebulan warga tinggal di posko pengungsian akibat bencana tanah gerak yang melanda kawasan tersebut.
(AFiF.A)