Kala Jaksa Masuk SMAN 1 Sirampog
BREBESNEWS.co – Ada yang berbeda pada Selasa siang (22/10/2018) itu.
Diterik panas matahari hampir semua siswa siswi SMAN 1 Sirampog dikumpulkan ditengah lapangan guna menunggu kedatangan Kasintel Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes bersama sejumlah Jaksa.
Kedatangan Kasintel Kejari Brebes bersama sejumlah Jaksa ini bukan untuk penindakan hukum, melainkan untuk memberikan sosialisasi tugas dan fungsi kejaksaan dan pemahaman Hukum kepada siswa siswi SMAN 1 Sirampog.
Kepala Seksi Jaksa Intelijen Hardiansyah mengatakan, kedatangan mereka itu bagaian dari program jaksa masuk sekolah guna memberikan berbagai materi yang berkaitan dengan hukum seperti kekerasan seksual, perlindungan anak, dan narkoba.
“Upaya jaksa masuk sekolah ini sangat penting kami lakukan karena pelajar ini adalah generasi penerus dan aset bangsa yang harus diselamatkan karena mereka itu dalam proses pembentukan karakter dan mencari jati diri masing-masing,” ujar Hardiansyah.
Menurut Hardy, Program Jaksa Masuk Sekolah ini dicanangkan Jaksa Agung RI.
Hal tersebut merupakan salah satu langkah kejaksaan membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan dengan pendekatan sistem hukum yang mencakup tiga komponen yakni struktur hukum, subtansi hukum dan budaya hukum, khususnya terhadap para siswa/i sebagai generasi penerus bangsa.
Program ini bukan hanya dilaksanakan di SMAN 1 Sirampog saja, tetapi juga beberapa sekolah yang lain di Kabupaten Brebes. Seperti SMAN 1 Kersana, SMKN 1 Tonjong, SMAN 1 Bantarkawung dan SMK Songggom.
“Selain menggelar program Jaksa Masuk Sekolah juga ada program Jaksa Masuk Masjid dan Jaksa Masuk Pesantren,” ungkap Handry.
Kepala SMA Negeri 1 Sirampog, Yuniarso Amirudin SPd MPd menyambut baik upaya yang dilaksanakan Kejari Brebes berupa Program Jaksa masuk Sekolah.
Karena mereka mendapatkan wawasan baru akan hukum serta mengetahui tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Jaksa sebagai salah satu penegak hukum di Indonesia.
“Selain itu, para siswa/i juga mampu menanamkan sikap kejujuran, sehingga ke depan, dapat menjadi generasi yang melek hukum,” pungkas Yuniarso. (DHANI)







