Satu Keluarga asal Bantarkawung ini jadi Korban Truk Rem Blong
BREBESNEWS.co – Salah satu korban truk blong, di Jatisawit Bumiayu, Senin 10/12/2018) yakni satu keluarga dari Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung.
Satu keluarga yang terdiri dua orang tua dan dua anaknya.
Sang ibu dan anaknya yang berusia 7 hari meninggal dunia, sedang bapakbdan anak dan anak satunya terpaksa harus dirawat di RS Margono Purwokerto.
Mereka yakni suami istri Nur Adi Saputra (33) dan Siti Khalimah (32) serta dua anaknya yang masih kecil, Ahlam Zahra (5) dan Sidqi Hamzan yang masih berusia 7 hari.
Sang ibu, Siti Khalimah dan anak keduanya Sidqi yang berusia 7 hari dikabarkan meninggal dunia.
Khalimah meninggal di lokasi kejadian sesaat truk menabrak puluhan kendaraan di tempat parkir RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
Sementara, Sidqi meninggal di rumah sakit pada Senin malam setelah mendapatkan perawatan RS Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas.
Sedangkan sang ayah, Nur Adi dan anak pertama, Ahlam Zahra masih mendapatkan perawatan intensif RS Margono.
Evi Marantika, Humas RS Muhammadiyah Siti Aminah, saat dihubungi BREBESNEWS.co, lewat telepon selulernya, Rabu (12/12/2018) menuturkan, pada saat teejadinya kecelakaan, sekeluarga itu baru saja kontrol kesehatan Sidqi yang masih bayi berusia satu pekan itu.
“Bayi tersebut baru lahir di sini seminggu yang lalu. Dia dilahirkan dengan operasi sesar. Setelah itu menjalani rawat inap 3 hari di rumah sakit ini,” ujar Evi.
Setelah 3 hari di rawat inap pasca-operasi, bayi menjalani kontrol kesehatan.
Hari Senin kemarin itu kontrol pertama. Ibunya kontrol ke dokter kandungan dan anaknya ke dokter spesialis anak. Setelah kontrol mereka mau pulang.
“Namun sesampai di tempat parkir mau masuk mobil, tiba-tiba truk itu menghantam mereka,” ucapnya lagi.
Berdasarkan penuturan yang diterimanya, bayi Sidqi digendong sang ibu. Tapi setelah kejadian, tubuhnya agak jauh dari tubuh sang ibu.
“Ibunya meninggal di lokasi kejadian. Bayi itu ditemukan agak jauh dari tubuh sang ibu. Sepertinya terpental dari gendongan sang ibu,” ucapnya.
Setelah kecelakaan, sekeluarga itu (kecuali sang ibu) sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.
“Namun, karena lukanya cukup parah, mereka bertiga itu dirujuk ke RS Margono. Info terakhir anak bayi meninggal di rumah sakit,” kata Evi.
Ia menjelaskan bayi Sidqi mengalami luka robek pada bagian kepala belakang.
Sedangkan sang kakak, Ahlam luka pada bahu kiri mengalami yang mengalami geser atau dislokasi.
Sementara, ayah mereka Nur Adi mengalami luka robek pada bagian kiri. (AFiF.A)







