Ditinggal Sepi Pemiliknya, Rumah di Desa Grinting Ludes Terbakar
BREBESNEWS.co – Ditinggal pemiliknya kondangan dan cari rumput untuk kebutuhan ternak kambingnya, dua rumah di Desa Grinting Kecamatan Bulakamba, Selasa (26/2/2019) sore sekira pukul 16.00 WIB alami musibah kebakaran.
Dua rumah tersebut yakni milik Sarwid (70), dan Tarcisno (60), warga RT 1 RW 1, Desa Grinting.
Rumah milik Sarwid ludes terbakar, sedang milik Tracisno yang bersebelahan hanya terbakar disebagian.
Kebakaran bermula dari rumah Sarwid yang ditinggal kosong karena ada suatu hal.
Menurut pemiliknya, Sarwid keadaan rumah sepi katena saat itu, seluruh penghuninya sedang bepergian kondangan hajatan di saudaranya, satu desa di Desa Grinting.
Dia sendiri Sarwid mencari rumput untuk kebutuhan ternak kambingnya.
Tak dinyana, tiba-tiba saja warga sudah mendapati asap hitam pekat sudah mengepul di atap rumah Sarwid.
“Rumah lagi kosong sedang pada menghadiri undangan saudara di Desa Grinting juga. Sedang saya sendiri mencari rumput di sawah. Kemudian ada warga yang menghampiri dan memberitahu rumah saya kebakaran. Saya langsung pulang. Rumput juga saya tinggal di sawah,” ujar Sarwid saat ditemui usai peristiwa kebakaran.
Si jago merah dengan cepat merembet dan membakar seluruh isi rumah.
Bahkan, api juga membakar bangunan rumah yang berada di sebelahnya yaitu milik Tarcisno.
Warga yang berada di lokasi sudah berupaya memadamkan api.
Namun upaya warga tak berhasil. Api baru padam sekira 1,5 jam setelah petugas pemadam kebakaran sampai lokasi.
Hanya saja, seluruh bangunan rumah Sarwid beserta isinya sudah ludes.
“Padahal, sebentar lagi saya juga akan melangsungkan pernikahan anak. Seluruh persiapan sudah. Barang untuk seserahan pernikahan sudah siap. Tapi semua ludes terbakar,” ucapnya.
Melihat kenyataan itu, Sarwid tak mampu membendung air matanya.
Bahkan, istrinya pun jatuh pingsan hingga kemudian dibawa warga ke rumah tetangga agar bisa ditenangkan.
Menurut penuturan Sarwid, akibat kebakaran itu, seluruh barang berhaga yang ada dirumahnya berupa uang tunai senilai Rp 5 juta, dua sepeda motor, perlengkapan seserahan pernikahan, hingga surat berharga yang ada di dalam rumah tak bisa terselamatkan.
Barang lain yang turut dilalap api di antaranya juga bawang merah, dengan bobot sekitar 3,5 kwintal yang sudah dipersiapkan untuk ditanam di sawahnya.
Menurut Sarwid total kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan lebih dari Rp 200 juta.
“Total kerugian sekitar 200 jutanan pak,” ujar Sarwid dengan mata berkaca-kaca.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi katena adanya korsleting arus pendek dari rumah Sarwid. (AFiF.A)







