By 20 February 2019

Didesa Adisana Bumiayu, Lahan Kritis Disulap jadi Kebun Durian

Pohon durian yang di tanam di Desa Adisana Kecamatan Bumiayu memanfaatkan lahan kritis seluas 10 hektare

BREBESNEWS.co – Siapa sangka lahan kritis disebuah perbukitan di Desa Adisana kecamatan Bumiayu ini akan cocok ditanami raja buah alias durian.

Namun inilah kenyataannya lahan kritis seluas 10 hektar milik desa, kini telah berubah menjadi kebun durian yang sebentar lagi akan menikmati hasilnya.

Kepala Desa Adisana melalui sekdesnya, Heri Agus Riyanto menuturkan, lahan kritis yang kini telah bermetamorposa menjadi kebun durian itu terletak di Bukit Sege Indah masuk Dukuh Sidamukti Desa Adisana kecamatan Bumiayu.

Lahan seluas 10 hektar itu merupakan lahan milik desa yang menjadi proyek intervensi Kemendagri pada tahun 2012 silam.

“Saat itu sekitar 700 bibit pohon durian montong ditanam pihak desa bersama kelompok tani. Seiring berjalannya waktu kini masih tersisa sekitar 462 pohon durian montong yang tumbuh di areal itu,” kata Heri.

Sekdes Adisana Kecamatan Bumiayu foto dengan latar belakang pohon dan buah durian hasil memanfaatkan lahan kritis di daerahnya

Heri menyatakan, Dari jumlah 462 pohon itu, 8 pohon diantaranya telah mulai berbuah. Ada yang masih kecil kecil dan adapula yang sudah dapat dipetik tinggal menunggu matang dan harum.

Kemudian sebagai wujud pembinaan dan evaluasi dari program tersebut, sejumlah dinas terkait dari kabupaten Brebes berkunjung ke desa Adisana guna melihat hasil pelaksanaan program setelah 6 tahun berjalan.

“Kedatangan Baperitbangda Brebes kali ini guna melihat secara langsung hasil program yang dulu pernah dicanangkan, sekaligus sebagai evaluasi program,” terang heri.

Pihak pemerintah Desa Adisana berharap, dengan adanya kebun buah durian ini kedepan Desa Adisana semoga saja bisa menjadi salah satu destinasi agrowisata kebun buah durian untuk wilayah kabupaten Brebes dan khususnya Brebes selatan.
Dengan nama “Agrowisata kebun buah durian Bukit Sege Indah”.

Sementara Kasubid Infrastruktur wilayah Baperitbangda Brebes, Ilmiawan mengatakan, timnya datang ke desa Adisana ini dalam rangka kegiatan monitoring dan evaluasi penanganan lahan kritis dan sumber daya air berbasis masyarakat.

Adisana merupakan salah satu desa yang menjadi pilot projeck penanganan lahan kritis pada tahun 2012.

“Kemudian setelah enam tahun program berjalan perlu ada evaluasi sekaligus rencana pengembangan selanjutnya. Melalui kegiatan pembinaan petani didorong untuk terus mengembangkan potensi tersebut untuk menjadi agrowisata,” ungkapnya.
(DHANI)

Posted in: Ekonomi & Bisnis