Tragis, Ibu dan Kedua Anak Balitanya Tewas Terlindas KA
BREBESNEWS.co – Seorang ibu muda bersama dua anaknya yang masih balita tewas tertabrak kereta api (KA) Tegal Bahari di lintasan rel KA Kampung Kauman, Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa (2/4/2019).
Ketiga korban yang diketahui merupakan warga jalan Ahmad Dahlan Pasarbatang RT 01 RW 6 Kecamatan Brebes, tewas terseret KA hingga ke Desa Pebatan Kecamatan Wanasari.
Kapolsek Wanasari AKP Mulyono saat dikonfirmasi, mengungkapkan Kecelakaan bermula saat mereka berjalan kaki menyusuri lintasan KA di Kampung Kauman, Brebes.
Ibu dan dua anaknya itu kemudian hendak menyeberang jembatan KA di atas Sungai Pemali dari arah timur menuju barat.
Namun tanpa disadari, dari arah belakang melintas KA Tegal Bahari hingga akhirnya mereka tertabrak. Tubuh ketiga korban bahkan terseret hingga beberapa ratus meter.
“Ketiga korban tewas tertabrak kereta api dari arah timur di kampung Kauman Brebes. Kemudian, tubuhnya terseret hingga ratusan meter,” kata Mulyono.
Akibat tertabrak dan terseret kereta, tubuh dua korban di antaranya hancur dan tercecer dari Kampung Kauman, Brebes hingga Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan ke pihak polisi.
Selanjutnya, polisi mengevakuasi tubuh para korban.
“Tubuhnya hancur. Potongan tubuhnya ada yang terlempar ke Kampung Kauman, Kecamatan Brebes, ada yang ke Desa Pebatan Wanasari,” ujarnya.
Sementara itu, ditemui di RSUD Brebes, Kartiah (55) ibu korban, membenarkan kalau korban adalah merupakan anaknya.
Sang ibu bernama Rofiatun (31) sedang kedua anaknya yakni Rezki Al Fatih (4) laki- laki dan Nurin Nikaela (1).
Menurut Kartiah aksi nekat anaknya Rofiatun diduga persoalan keluarga. Anaknya Rofiatun tidak ingin dicerai suaminya Hermanto.
Rofiatun beralasan karena anak-anaknya masih kecil.
“Kemungkinan aksi nekatnya, karena di picu niat suaminya yang ingin menceraikan dirinya,” tandas Kartiah. (AFiF.A)









