Saresehan HUT RI, Gus Najib Benda : Pendidikan Tinggi Belum Tentu SDM-nya Unggul
BREBESNEWS.co – Tema SDM Unggul, Indonesia Maju, menjadi renungan bersama bagi masyarakat Indonesia. Seperti halnya di Kabupaten Brebes, tema tersebut menjadi bahan kajian bersama saat Sarasehan Memperingati HUT ke-74 RI di Pendopo Bupati Brebes, Jumat (16/8/2019) malam lalu.
“Apa barometer SDM Unggul? Apakah warganya berpendidikan S3 semua? Orangnya kaya kaya semua? Ataukah yang unggul orang tersebut karena mampu menjadi pejabat dan raja?” ungkit Narasumber Sarasehan Direktur Kanzul Ilmi Center Bumiayu, Brebes Dr KH Gus Najib Afandi.
Menurut Gus Najib, Indonesia maupun Brebes tidak kurang dari orang orang pinter dan berpendidikan tinggi hingga sekolah ke luar negeri.
“Namun kenyataan di lapangan banyak yang berpendidikan tinggi dan juga pejabat serta artis yang tersandung kasus Korupsi, Kolusi, Nepotisme atau biasa disingkat KKN, penyalahgunaan Narkoba serta kejahatan lain,” beber Gus Najib yang juga sebagai pengasuh Ponpes Benda 2 Dirampog ini.
Najib menegaskan, hanya ahlakul karimah lah yang menjadi ukuran unggul dan mandulnya Sumber Daya Manusia (SDM) ini.
Kasus gadis membuang bayinya, merupakan contoh mandulnya SDM meskipun dia berpendidikan.
Belajar dari Rosulullah, lanjut Najib, setelah Merdeka atau hijrah, yang pertama dibangun Rasul adalah Masjid-masjid, mushola-mushola.
Indonesia merdeka, juga mendapat kekuatan luar biasa ketika para Kiai membangun suro-suro, pesanteren-pesantren.
Para Ulama telah meletakan pondasi yang sangat kokoh dalam kecintaan terhadap bangsanya.
“Kiai-kiai kita sudah membangun Indonesia dengan Islam banget. Jadi tidak perlu ada NKRI Syariah, Indonesia sudah bersyariah sejak jaman bahaeula,” ungkapnya.
Najib juga menandaskan bahwa NKRI sudah bersyariah, jadi tidak perlu NKRI Syariah, yang perlu syariah orangnya. Indonesia sudah final tak perlu ada NKRI Bersyariah.
Istighotsah Tasyakuran dan Sarasehan peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI Tingkat Kabupaten Brebes dengan tema “SDM Unggul Indonesia Maju” di Pendopo Brebes. Jumat (16/8) malam.
Bupati Brebes Idza Priyanti dalam sambutannya berharap Indonesia menjadi bangsa yang maju, sejahtera, aman dan bermartabat sesuai cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam pembukaan uud 1945.
“Untuk itu, sudah saatnya segera bangkit berbenah diri, mengejar segala ketertinggalan dan menguatkan kebersamaan. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah, memperkokoh rasa nasionalisme kita,” ucap Idza.
“Jika pada masa penjajahan, nasionalisme di-ekspresi-kan dengan perlawanan kita pada penjajah, dan ketidaksukaan sebagai bangsa terjajah, pada saat ini nasionalisme semestinya, diwujudkan dalam bentuk olah rasa, olah karsa dan olah karya,” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Sekda Brebes Djoko Gunawan, perwakilan Dandim 0713 Brebes, Asisten 1 Sekda Drs H Athoillah Syatori, Ketua Pengadilan Agama Abdul Basyir, Para Kepala OPD Kabupaten Brebes, para Kepala Bagian dilingkungan pemkab Brebes, Camat se Kabupaten Brebes, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tamu Undangan lainnya.
Istighotsah Tasyukuran dan Sarasehan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, Wakil Bupati Brebes Najo SH MH didampingi perwakilan jajaran Forkompimda dan Kepala OPD yang diberikan kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Brebes. (AFiF.A)







