By 7 January 2020

Sebar Bau Menyengat, PT Produsen Kompos di Paguyangan Diprotes Keras Warga

Audiensi warga Pandansari Paguyangan dengan PT Etira, produsen pupuk kompos di Paguyangan

BREBESNEWS.co – Dianggap cemari lingkungan, pulihan warga Dukuh Taman, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, melakukan protes keras terhadap PT. Etira (Eka Timur Raya), produsen pupuk kompos, Senin (6/1/2019) sore.

Protes keras disampaikan lewat audiensi
di balai desa setempat, dengan dihadiri berbagai unsur dan komponen masyarakat.

Pejabat Sementara Danramil Paguyangan Kapten Suryadi menuturkan, warga Dukuh Taman sangat mengeluhkan amdal berupa bau yang menyengat yang ditimbulkan PT Etira.

“Untuk itulah dilakukan mediasi bersama pihak desa,” terangnya kepada sejumlah awak media.

Hasil audensi tersebut, menurut Suryadi, PT. Etira melalui pimpinannya Agus Setiawan, dan manajer Yudo, menyatakan bahwa pihak PT siap menangani limbah air kompos dengan cara memperbaiki drainase/saluran air pembuangan sehingga tidak menggenang atau menumpuk.

Selanjutnya adalah melakukan pengapuran kompos dengan abu kapur sampai baunya hilang, mencari lahan yang agak jauh dari perkampungan sebagai saluran pembuangan kompos alternatif.

Memindahkan cerobong asap ke bawah Desa Wanatirta dalam jangka waktu 4 bulan dari audiensi ini, dengan tujuan untuk mengurangi polusi.

“PT. Etira juga menyatakan akan merekrut tenaga kerja dari masyarakat setempat sebesar 95 %, dan jika masyarakat setempat membeli kompos yang dihasilkan maka akan diberikan nilai jual yang rendah,” tandas Suryadi.

Gejolak masyarakat ini akhirnya dapat diredam dengan penanganan secepatnya oleh unsur terkait di wilayah Paguyangan. (AFiF.A)

Posted in: Serba Serbi