By 21 December 2020

Padi Hitam Sirampog Resmi Terdaftar di Kementerian Pertanian

Bupati Idza dengan sertifikat beras hitam Sirampog dari Kementan RI

BREBESNEWS.co – Tidak hanya dikenal sebagai penghasil bawang merah, Kabupaten Brebes juga berhasil mengembangkan varietas padi yang berasal dari Kecamatan Sirampog.

Padi yang tumbuh di daerah pegunungan tersebut menghasilkan beras hitam, secara resmi telah terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Indonesia. Dengan diterbitkannya tanda daftar varietas tanaman pada 6 Mei 2020.

“Kami mendaftarkan varietas padi pada 21 April lalu. Setelah proses verifikasi, Kementerian Pertanian menerbitkan tanda resmi terdaftarnya varietas padi tersebut sebagai jenis padi penghasil beras hitam asli Sirampog,” ucap Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/12).

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yuli Hendrawati mengatakan, jenis padi ini tidak seperti padi biasa. Karena hanya bisa dipanen dalam waktu enam bulan.
“Padi ini tumbuh di lima desa di Kecamatan Sirampog, yaitu Desa Kaligiri, Sridadi, Mendala, Manggis dan Mlayang, dengan total luas lahan sekira 12 hektar,” tuturnya.

Untuk produk beras hitam, kata Yuli, sudah dipasarkan oleh masyarakat setempat dengan harga Rp 25 ribu per 450 gram. Dari beras hitam itu, juga dapat diolah menjadi minuman kesehatan.

“Beras Hitam, mengandung anti oksidan tinggi, bila ingin diolah menjadi minuman, bisa dicampur dengan jahe dan serai, kita namakan Jahe Saritem. Mengkonsumsi minuman tersebut sangat dianjurkan, apalagi di masa pandemi Covid-19. Sehingga dapat memperkuat daya tahan tubuh,” terangnya.

Hasil uji laboratorium, lanjut Yulia, beras hitam Sirampog mengandung beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan jenis beras lainnya.

Diantaranya, pertama, kandungan serat kasar (Dietary fiber) pada beras hitam terbukti yang paling tinggi dibandingkan dengan kandungan serat kasar pada jenis beras lainnya.

Serat kasar sangat berpengaruh dalam pengaturan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes mellitus.

Kedua, kandungan Antosianin pada beras hitam jauh lebih tinggi dibandingkan dengan beras lainnya. Antosianin ini berguna sebagai anti oksidan yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dengan mengikat radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
(AFiF.A).

Posted in: Serba Serbi