Pemdes Randusanga Wetan Gelar MUSDESUS, Bahas BLT Desa Warga Miskin Ekstrim

Musdesus Desa Randusanga Wetan dalam menentukan banruan tuni langsung desa tahun 2021 kepada warga miskin ekatrim
BREBESNEWS.co – Sebanyak 292 desa di Kabupaten Brebes, menggelar Musyawarah Desa Khusus. Tujuannya, menetapkan hasil verifikasi dan identifikasi jumlah Keluarga Penerima Manfaat yang terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai Tahun 2021.
Sebab, mengacu PMK 162 tentang Top Up BLT DD harus disikapi secara bijak agar tidak memberatkan pemerintah desa. Yakni, dengan memprioritaskan KPM yang tergolong kategori miskin ekstrim. Sehingga, pencairan Top Up BLT DD tidak merugikan masyarakat dan keberlanjutan DD.
Dihubungi lwwat telepon selulernya, Sekretaris PAPDESI Kabupaten Brebes sekaligus Kepala Desa Bulusari Syaefudin Trirosanto menyampaikan, dilaksanakannya MUSDESUS di seluruh desa kota bawang menjadi solusi konkret. Terlebih, dengan saldo akhir Dana Desa yang hampir semuanya sudah terserap 100 persen.
Diharapkan, penetapan identifikasi dan verifikasi ulang keluarga miskin ekstrim di tingkat desa. Dapat mendongkrak optimalisasi pencairan top up DD 3 kali ditambah Bulan Desember.
“Informasi sementara, hampir sebagian besar pemdes yang penyerapan DD sudah 100 persen. Otomatis, hasil MUSDESUS dilimpahkan ke Pemkab Brebes. Tapi, ada juga yang masih mampu menopang pencairan top up,” jelasnya, Rabu (1/11/2021).
Berdasarkan hasil pembahasan MUSDESUS, lanjut Syaefudin, penentuan KPM yang menjadi prioritas penanggulangan miskin ekstrim. Sudah dilakukan dengan klasifikasi secara menyeluruh berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Artinya, bagi KPM yang sudah tercover PKH, BPNT maupun bansos lainnya. Bukan termasuk prioritas keluarga miskin ekstrim. Sehingga, hasil identifikasi dan verifikasi ulang mengerucut ke keluarga yang sangat tidak mampu.
“Rata-rata, hasil MUSDESUS menetapkan 30-40 persen dari KPM Desil 1. Dengan begitu, jumlah KPM penerima top up DD kurang dari 50 persen dari jumlah total KPM BLT DD,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Randusanga Wetan Swi Agung Kadiantara menambahkan, berdasarkan hasil MUSDESUS pada Selasa (30/11) malam yang digelar di balai desa.
Dari total 153 KPM yang masuk DTKS, KPM yang masuk kategori miskin ekstrim hanya 30 KK. Sehingga, jumlah tersebut yang menjadi prioritas penerima top up BLT DD 3 kali.
“Untuk realisasi top up BLT DD 3 kali, akan kami laksanakan bersamaan dengan pencairan BLT DD bulan Desember ini,” tandasnya.
(Al Faruq)






