By 17 December 2021

Terdapat 12 Kasus Covid, Penyebaran Varian Omicron di Brebes di Antisipasi

Proses vaksinisasi yang masih terus dilaksanakan di Brebes

BREBESNEWS.co – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mencatat, kasus aktif covid-19 masih melandai. Yakni, hanya 12 kasus yang masih dalam pengawasan dan penanganan medis di kota bawang. Jumlah tersebut, meliputi 4 pasien dirawat intensif, 4 menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan, 4 pasien belum terverifikasi karena masih menunggu hasil lab PCR. Namun, berdasarkan update terakhir kasus covid pada Kamis (16/12/2021) varian Omicron belum terdeteksi.

Plt Kepala Dinkes Brebes dr Sri Gunadi Parwoko menyampaikan, meski belum ada indikasi pasien terpapar covid varian Omicron di kota bawang.

Pihaknya mengimbau, masyarakat terus disiplin membudayakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian. Sebab, selain menggencarkan percepatan dan perluasan vaksinasi prokes menjadi kunci utama pencegahan.

“Penyebaran virus hanya bisa dicegah, dengan disiplin prokes. Termasuk, terus menyiagakan Satgas Covid di semua elemen masyarakat,” terangnya.

Mengacu data base coronabrebes.go.id, lanjut Gunadi, pasien covid yang terkonfirmasi sembuh terus melonjak. Dari total 14.015 kasus, 12.401 sudah dinyatakan sembuh dan 1.602 meninggal dunia.

Bahkan, sebaran kasus aktif semakin melandai di 17 kecamatan. Sehingga, zona hijau di Kabupaten Brebes terus meluas dan harus dipertahankan.

“Upaya pencegahan dan penyebaran varian Omicron. Pun sudah dipertegas bupati saat memimpin apel tiga pilar. Fokusnya, melarang ASN ke luar kota hingga libur NATARU. Termasuk, mengawasi pendatang dari luar daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso menambahkan, selain fokus memperketat pengawasan pendatang dari luar daerah melalui Satgas Covid hingga tingkat desa dan RW.

Pihaknya mengaku, terus memperluas jangkauan vaksinasi door to door hingga tingkat Rukun Tetangga. Tujuannya, menyisir semua warga yang belum divaksin untuk mendongkrak realisasi capaian vaksinasi.

“Melibatkan seluruh OPD dan tim vaksinator dari 38 Puskesmas. Vaksinasi menyisir dilakukan hingga pergantian tahun. Fokusnya, mengejar target Level 1 pada Januari 2022 mendatang,” imbuhnya.

(Al Faruq )

Posted in: Serba Serbi