By 2 December 2021

Perbaikan Jembatan Wanacala Molor, Aktifitas Warga 4 Pedukuhan Terganggu

Kondisi Jembatan Wanacala yang putus akibat tergerus longsor dan derasnya debit Sungai Cilik di Desa Wanacala masih proses perbaikan.

BREBESNEWS.co – Belum selesainya perbaikan Jembatan Wanacala, membuat aktifitas warga di empat pedukuhan terganggu. Pasalnya, proyek pekerjaan perbaikan jembatan penghubung tersebut belum sepenuhnya tergarap.

Akibat belum rampungnya pekerjaan jembatan tersebut, warga di Dukuh Pengilon, Wanatawang, Cenang, Gegerkunci dan Songgom Lor harus memutar hingga 3 km untuk menuju pusat kota.

Kepala Desa Wanacala Teguh Setiawan saat dikonfirmasi Radar Tegal menyebutkan, perbaikan jembatan penghubung tersebut sangat mendesak untuk aktifitas masyarakat.

Sebab, sejak sebagian jembatan ambruk karena tergerus longsor debit Sungai Cilik dinilai sangat menghambat. Proyek penyelenggaraan jalan kabupaten-kota tersebut, dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes.

“Di papan pengumuman tertulis, waktu pekerjaan 120 hari. Nilai kontraknya, Rp 421.890.000 dengan pelaksana CV Rio Jaya Abadi. Tapi, sampai sekarang belum selesai juga,” jelas Teguh kepada media, Kamis (2/11/2021).

Sebagai penerima manfaat, kata Teguh, pihaknya sangat berharap perbaikan jembatan bisa segera diselesaikan.

Terlebih, jembatan tersebut menjadi akses utama sebagai penghubung antara pedukuhan di Desa Wanacala. Sehingga, masyarakat sangat mengharapkan pengerjaan jembatan itu bisa selesai mengingat saat ini sudah bulan Desember (akhir tahun-red).

Berdasarkan pantauan Radar Tegal, pekerjaan perbaikan jembatan hingga kini masih dalam proses pengerjaan. Bahkan, pada sisi jembatan yang putus baru tergarap pondasi sebagai penyangga jembatan.

Sedangkan, sejumlah pekerja tampak masih berusaha meratakan alur dasar jembatan. Tujuannya, untuk meratakan tanah hasil endapan material yang terbawa arus sungai di bawah jembatan.

Proses pengerjaan Jembatan Wanacala, dibenarkan Tahroni, 35, yang masih menyelesaikan pekerjaan, Kamis (2/12). Ia mengaku, proses perbaikan jembatan sempat mandeg sekitar dua bulan sejak Agustus lalu. Sebab, setelah sempat membuat pondasi jembatan tiga kali namun semuanya rusak karena tergerus debit sungai.

“Sejak 3 kali pondasi tergerus, proyek sempat berhenti. Baru, lanjut kerja lagi dua minggu terakhir ini,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DPU Brebes melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Unum (DPU) Brebes Ridho Khaeroni menambahkan, pihaknya membenarkan masih dikerjakannya proses perbaikan Jembatan Wanacala.

“Terkait hasil pengerjaan, pihak PU masih menunggu laporan dari kontraktor pelaksana,” ungkapnya.

(Al Faruq)

Posted in: Serba Serbi