Hari ke 5 Tim SAR Masih Cari Anak Tenggelam di Sungai Cisanggarung
BREBESNEWS.co – Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap jasad Royan Bin Ali Hasyim (13), bocah asal Desa Prapag Kidul RT02/RW. 2, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang hanyut di Sungai Cisanggarung pada Kamis siang (20/1).
Di hari ke-5 operasi Search dan Rescue (SAR) ini, Senin (24/1/2022) tim masih menyisir sungai besar perbatasan provinsi Jawa Tengah-Jawa Barat itu sampai ke muara dalam radius kurang lebih 12 kilometer.
Dari TKP yang berada di jembatan rel kereta api yang membentang di Cisanggarung (koordinat 6°50’56.2″S 108°48’45,2″E) hingga ke Bendungan Karet Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.
Disampaikan Waryadi selaku Kepala Tim SAR Brebes, bahwa pihaknya disupport tim relawan dari Kabupaten Brebes, Tegal, dan Jawa Barat (Basarnas Kansar Bandung Pos SAR Cirebon).
“Empat LCR milik Basarnas Pos SAR Cirebon, BPBD Brebes, SAR Brebes, dan LCR milik Potensi SAR Cirebon, masih melakukan pencarian sampai hari ini,” Senin (24/1/2022).
Lanjutnya, tak hanya menyisir sungai, tim darat juga menyisir bantaran Cisanggarung untuk melakukan pencarian, barangkali korban terhempas gelombang sungai ke bantaran dan nyangkut di akar-akar pohon atau semak belukar.
“Kalau belum ketemu hari ini, pencarian akan dilanjutkan sampai besok, Selasa 25 Januari 2022,” imbuhnya.
Sementera itu disampaikan Kapten Infanteri Muhtadi, Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, bahwa pihaknya bersama perangkat desa dan warga setempat telah memberikan pengertian kepada kedua orang tua korban.
“Jika sampai hari terakhir operasi SAR belum ditemukan maka mereka harus mengikhlaskan dan mendoakan anaknya itu agar diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Danramil.
Perlu diketahui, Royan pelajar kelas 9 SMPN 3 Losari, tenggelam setelah melompat dari jembatan bersama keempat kawannya untuk membuat konten video. Di video yang sedang viral itu, Royan yang berambut agak gondrong itu meloncat di urutan keempat.
(AFiF.A)







