By 26 May 2022

Bupati Idza Targetkan Bulan Juli Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Brebes Ditempati

Bupati Brebes Idza Priyanti saat memberi pernyataan progress pembangunan KPT Brebss

BREBESNEWS.co – Bupati Brebes, Idza Priyanti Rabu (25/5/2022) siang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), di Desa Pagejugan, Kecamatan Brebes.

Dalam sidak itu, Bupati meminta target proyek senilai Rp 110 M, dan mulai pembangunannya bulan Oktober 2021 tersebut, dipercepat agar selesai pada awal Juli mendatang. Sehingga, pada awal Juli aktivitas Kantor Pemkab Brebes bisa pindahan ke Gedung KPT.

“Tadi kita melihat, kita cek langsung pembangunan Gedung KPT ini. Kualitasnya sudah sesuai dengan aturan, dan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Biaya pembangunannya, juga sesuai dengan aturan yang ada. Saya minta pekerjaannya bisa dipercepat, sehingga tanggal 7 Juli nanti kita bisa boyongan,” ujar Idza Priyanti.

Soal percepatan pekerjaan, jelas Idza Priyanti, pihak rekanan pelaksana telah menyanggupi bisa selesai awal Juli. Sesuai kontrak, proyek KPT itu memang harus selesai 100 persen pada Agustus mendatang.

“Pelaksana KPT ini menyanggupi selesai awal Juli meski dalam perjanhian kontrak selesai bulan Agustus, meski demikian kualitas harus tetap dijaga sesuai aturan,” ungkapnya.

Ditempat sama Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Pembangunan Gedung KPT Brebes, Dani Asmoro mengungkapkan, progres pembangunan KPT saat ini sudah mencapai 75 persen dari target 78 persen.

Target sedikit molor, karena pengaruh faktor cuaca yang sering turun hujan. Namun pihaknya memastikan pembangunan akan sesuai target waktu yang telah dipercepat satu bulan lebih awal.

“Untuk memastikan kualitas, kita ada pengendalian mutu. Setiap tahapan, kita lakukan pengetesan material maupun barang. Untuk lift yang sudah terpasang, juga nanti kita uji laik fungsinya. Sebelum gedung ini digunakan, nanti harus memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF),” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengawasan terhadap pembangunan konstruksi akan terus dilakukan oleh konsultan manajemen konstruksi.

Mereka akan yang akan menyatakan layak atau tidaknya setiap tahap pembangunannya.

Kontrol kualitas juga akan dilakukan oleh konsultan manajemen konstruksi di laboratorium yang sudah terakreditasi.

“Setiap tahapan kita uji dan awasi. Kontrol kualitas material dan lainnya juga tetap kita lakukan, agar gedung ini layak ditinggali,” terangnya.

Sementara itu, Pelaksana Proyek Gedung KPT Brebes, Martono mengatakan, pembangunan KPT yang terdiri dari enam lantai itu, bisa tepat mutu tepat biaya dan tepat waktu.

Target pekerjaan yang sesuai kontrak pada 24 Agustus dan dipercepat lebih awal. Meski dipercepat, pihaknya memastikan kualitas bangunan tetap memenuhi standar kelayakan fungsi (SLF).

“Kita maksimalkan seperti itu. Percepatan pembangunan ini, meski demikian tidak akan mempengaruhi kualitas,” tandas Martono.

(AFiF.A)

Posted in: Serba Serbi